SIMAK, Ini 4 Jalur Alternatif di Purworejo, Mengurai Kemacetan Saat Arus Mudik Hingga Balik Lebaran

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO – Pemkab Purworejo telah bersiap-siap menyambut para pemudik di musim Lebaran 2025.

Tak hanya memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan, Pemkab juga telah menyiapkan beberapa jalur alternatif.

Dari data saat ini, setidaknya ada empat jalur alternatif yang disiapkan Pemkab Purworejo bagi para pemudik.

Baca juga: Nasib Pariyono, Pensiunan Guru Banting Setir Jadi Buruh Tani Karena Utang Rp 300 Juta di Purworejo

Baca juga: Status Siaga Bahaya Siklon 90S &99S, BMKG : Cuaca Ekstrem di Wilayah Purworejo, Jateng hingga DIY

Pemkab Purworejo melalui Dinas PUPR telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif guna antisipasi kemacetan selama arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Selain itu, Pemkab Purworejo juga melaksanakan pemeliharaan jalan di beberapa titik yang mengalami kerusakan.

Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang melintasi Kabupaten Purworejo.

Proses perbaikan jalan dimulai dengan pengaspalan pada ruas-ruas jalan yang berlubang dan mengalami keretakan.

Salah satu jalur yang menjadi fokus adalah Jalan Panembahan Senopati di Pendowo hingga Jalan Tembus Jalur Selatan atau Jalan Daendels.

Pengaspalan ini telah dimulai pada Sabtu (15/3/2025) dan ditargetkan selesai pada Rabu (26/3/2025).

Jalur Alternatif di Purworejo

Pekerjaan ini melibatkan tim Dinas PUPR Kabupaten Purworejo yang bekerja siang malam, termasuk pada akhir pekan.

Bupati Purworejo, Yuli Hastuti meninjau langsung pengerjaan di lapangan untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai jadwal.

Bupati Yuli Hastuti menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.

"Kami sudah meminta kepada Sekda dan PU agar segera menyelesaikan perbaikan jalan yang berlubang sebelum pemudik mulai berangkat."

"Meskipun bertahap dan baru dimulai, kami tetap akan bekerja pada Sabtu dan Minggu," ungkapnya, Senin (17/3/2025).

Dia juga mengimbau para pemudik untuk berhati-hati selama perjalanan.

"Semoga perjalanan dari awal hingga kembali nanti lancar," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, Suranto menambahkan bahwa selain jalur nasional yang menjadi tanggung jawab pusat, pihaknya telah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di dalam kota.

Baca juga: Ulah Erik Pemuda Purworejo Raup Cuan Puluhan Jutaan Rupiah, Oplosan LPG 3 Kg Dijual Hingga Wonosobo

Baca juga: Oplos LPG 3 Kg ke 12 Kg, Pemuda Purworejo Ditangkap Ditreskrimsus Polda Jateng

Berikut adalah jalur alternatif yang disediakan: 

1. Untuk pemudik dari arah barat (Kebumen-Banyumas-Cilacap): Dari Pertigaan Klepu, diarahkan belok kiri menuju Pasar Pituruh, kemudian belok kanan ke Kemiri, Wirun, Winong, hingga Seren, dan berakhir di pertigaan sebelah utara Makam Pahlawan untuk menuju arah Magelang atau Semarang. 

2. Untuk jalur di Kutoarjo: Dari ruas Jalan S Parman, pemudik diarahkan ke arah Wirun, kemudian belok kiri ke Seren dan bertemu jalur lingkar barat menuju Magelang atau Semarang.

3. Untuk ke arah Yogyakarta: Jika terjadi kemacetan di wilayah Kutoarjo, pemudik dari Perempatan Kutoarjo dialihkan ke Jalan Grabag hingga Perempatan Lampu Merah Ketawang, kemudian belok kiri melalui Jalan Daendels ke arah Yogyakarta.

4. Untuk Purworejo: Jalur alternatif disiapkan melalui Pendowo-Jenar, Purwodadi, Watukuro, hingga Gesing, kemudian ke Jalur Daendels yang bisa menuju Yogyakarta (ke kiri) atau Kebumen (ke kanan).

Pemeliharaan jalan yang dimulai pada 15 Maret 2025 ini ditargetkan selesai pada 26 Maret 2025, sehingga dapat digunakan sepenuhnya sebelum arus mudik mulai meningkat.

"Dengan adanya langkah antisipasi ini, Pemkab Purworejo berharap arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar."

"Dukungan semua pihak dan kedisiplinan pemudik di jalan diharapkan mampu menciptakan suasana mudik yang nyaman dan aman," tutup Bupati Yuli Hastuti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalur Alternatif di Purworejo untuk Mengurai Kemacetan Dalam Kota"

Baca juga: KABAR Baik! BRT Trans Jateng Bakal Hadir di Batang, Ini Keuntungan Bagi Pekerja KITB

Baca juga: DPRD Kritik Pemkab Semarang, Kasus Temuan PBG Palsu Ternyata Belum Dilaporkan ke Polisi

Baca juga: Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Fungsional Mulai 20 Maret 2025 Pukul 06.00, Maksimalkan 3 Gerbang Tol

Baca juga: Trauma Bocah 6 Tahun Korban Pencabulan Mantan Kapolres Ngada, Ketakutan Lihat Orang Berbaju Coklat