Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unsoed Purwokerto

Tips Bijak Memilih Makanan dan Minuman Manis di Bulan Ramadan, Begini Kata Dosen Ilmu Gizi Unsoed

Berikut ini adalah tips mencegah konsumsi gula berlebih selama bulan puasa menurut Indah Nuraeni S.TP., M.Sc dosen Ilmu Gizi Unsoed Purwokerto.

Editor: deni setiawan
UNSOED PURWOKERTO
MENU RAMADAN - Ilustrasi menu makanan manis yang biasa disajikan saat sahur dan buka puasa selama Ramadan. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Selama Ramadan, kita dianjurkan untuk tetap mendapat asupan nutrisi yang cukup dengan mengkonsumsi beragam menu sehat, baik itu saat berbuka puasa maupun saat sahur.

Hal ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh, sehingga bisa menjalankan puasa secara lancar. 

Tujuan berpuasa di bulan Ramadan adalah selain untuk beribadah, juga mendapatkan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.

Agar manfaat berpuasa dapat dirasakan baik dari segi kesehatan, diperlukan pengauran pola makan yan baik karena selama menjalankan ibadah puasa pola makan dan kebiasan makan berubah.

Baca juga: UNSOED dan 23 BUMN Dukung Kemandirian Energi dengan Perakitan Reverse Osmosis dan PLTS di Batam

Baca juga: Unsoed dan PT Frogs Indonesia Luncurkan Drone Sprayer Gerilya-2FU6L4B

Oleh karena itu, pola makan dan asupan cairan dalam tubuh tetap harus terjaga dan terkontrol.

Kecukupan nutrisi saat Ramadan tidak semaata-mata tergantung pada banyakya jumlah makanan yang disantap, melainkan seberapa besar nilai gizi yang terkandung dalam makanan tersebut.

Makanan yang dikonsumsi harus seimbang dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat.

Selain itu jangan lupa penting juga untuk kecukupan kebutuhan cairan tubuh. 

Normalnya, kebutuhan cairan manusia dalam tubuh adalah 2 liter per hari.

Saat berpuasa tetap mendapat asupan cairan dengan cara membagi waktu minum yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas sebelum salat tarawih, 1 gelas setelah selesai tarawih, 2 gelas sebelum tidur, 2 gelas saat sahur.

Dengan demikian, kebutuhan cairan tubuh tetap terkontrol.

Saat bulan Ramadan selalu terlihat semua makanan manis tersaji di meja makan seperti es buah, sirup, teh manis, kolak, buah-buahan, kurma, dan lain lain.

Ilustrasi Menu Ramadan
MENU RAMADAN - Ilustrasi menu makanan manis yang biasa disajikan saat sahur dan buka puasa selama Ramadan.

Dalam Islam, seseorang memang dianjurkan untuk membatalkan puasa dengan makanan atau minuman manis. 

Namun tidak boleh berlebihan, bahkan hanya dianjurkan untuk sebanyak 3 butir kurma. 

Namun, saat ini banyak orang yang gemar dengan makanan atau minuman manis.

Misalnya membatalkan puasa dengan minuman serba manis, makan dengan nasi yang berlimpah, serta mengonsumsi hidangan penutup serba manis.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan 2023, konsumsi minuman manis dalam kemasan di Indonesia sebanyak 20,23 liter per orang.

Bahkan Indonesia menempati peringkat ketiga dengan konsumsi minuman manis terbanyak di Asia Tenggara.

Tercatat, dalam 20 tahun terakhir, tingkat konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) meningkat hingga 15 kali lipat. 

Dari 51 juta liter menjadi 780 juta liter.

Jika diperhitungkan, 1 dari 10 anak-anak di Indonesia mengonsumsi minuman manis sebanyak 1 sampai 6 kali dalam seminggu.

Tentu saja, hal ini dapat mengakibatkan seseorang terkena diabetes. 

Gula sebagai salah satu nutrisi dan gizi yang ada di menu berbuka puasa.

Namun, saat berpuasa, idealnya banyaknya gula yang kita konsumsi seharusnya tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa.

Baca juga: LPPM UNSOED Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Karangjengkol Purbalingga

Baca juga: UNSOED Dukung Swasembada Pangan melalui Inovasi Varietas Padi Unggul

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan, orang dewasa agar mengonsumsi gula tidak lebih dari 12 sendok teh gula bebas per hari, dan kurang dari sendok teh gula bebas per hari untuk manfaat kesehatan tambahan. 

Gula bebas mengacu pada gula yang ada dalam permen, tambahkan ke makanan dan minuman olahan, dan gula alami yang ada dalam madu, sirup, jus buah, dan konsentrat buah.

Ketika berpuasa, dapat menikmati waktu makan pada waktu berbuka puasa dan juga sahur.

Nah, sebaiknya kamu lebih banyak mengonsumsi gula pada waktu berbuka puasa daripada waktu sahur. 

Pasalnya, tubuh kehilangan banyak energi setelah berpuasa selama 12 jam denga mengonsumsi makanan manis bisa mengisi energi kamu kembali dengan cepat.

Hindari mengonsumsi gula yang berlebihan pada waktu makan sahur.

Sebaliknya, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Contohnya, makanan yang mengandung serat, karbohidrat kompleks, serta protein.

Dengan begitu tidak akan cepat merasa lapar.

Cobalah mengatur waktu konsumsi gula saat puasa, misalnya dalam satu hari mengonsumi sebanyak 6 sendok teh gula.

Usahakan pada saat sahur mengonsumsi 2 sendok teh, kemudian saat waktu berbuka dan setelah berbuka bisa gunakan 4 sendok teh lainnya. 

Indah Nuraeni S.TP., M.Sc dosen Ilmu Gizi Unsoed, berbagi tips mencegah konsumsi gula berlebih selama bulan puasa:

1. Mengurangi tambahan gula saat minum teh,kopi, susu.

2. Memilih air putih atau minuman tanpa pemanis untuk memenuhi kebutuhan asupan cairan saat berpuasa.

3. Mengganti camilan manis dengan buah segar.

4. Mengurangi konsumsi biskuit, kue kering dan camilan manis.

5. Bisa menggantikan tajil dengan 2-3 butir kurma.

“Jika tidak mengendalikan konsumsi makanan dan minuman manis sata bulan Ramadan, maka akan dapar mnyebabkan obesitas setelah selesai bulan Ramadan, kerusakan gigi, diabetes mellitus, dan beragai penyakit tidak menular yang menikuti sehingga dapat terjadi komplikasi,” kata Indah. 

Referensi : disadur dari berbagai sumber

#unsoed1963 #merdekamajumendunia

(*)

Baca juga: Patient Safety Topik Utama dalam PKKMB Prodi Pendidikan Profesi Apoteker UNSOED

Baca juga: Faperta UNSOED Bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Gelar Palm Oil Camp 2025

Baca juga: Zidqi Calon Dokter Penerima KIP FK UNSOED

Baca juga: Pascasarjana UNSOED Siap Memperkuat Kerja Sama dengan Mabes TNI dan Polri

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved