Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2025

Puluhan Sopir di Terminal Bulupitu Purwokerto Jalani Tes Kesehatan dan Urine, Berikut Hasilnya

Seluruh sopir angkutan di Terminal Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas menjalami tes urine jelang arus mudik dan balik Lebaran 2025

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
TES URINE - Suasana sopir angkutan di Terminal Bulupitu Purwokerto menjalani tes urine, Rabu (19/3/2025). Aktivitas rutin di tiap tahunnya ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang saat mudik Lebaran. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Puluhan sopir angkutan di Terminal Bulupitu Purwokerto menjalami tes urine untuk mengidentifikasi apakah ada yang mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan atau tidak, Rabu (19/3/2025). 

Kegiatan ini sudah dilakukan rutin setiap tahun dan bertujuan mengetahui kondisi kesehatan para sopir. 

"Saya yakin karena tidak pernah minum atau pakai obat-obatan telarang." 

"Saya biasanya istirahat yang cukup, tahun ini angkutan mudik biasa saja dan tiap tahun semakin menurun, ramai pas ada pemilu," Kata sopir angkutan wisata, Sudarso kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/3/2025). 

Baca juga: Kenaikan Konsumsi BBM Arus Mudik dan Balik di Banyumas Raya Diprediksi Lebih Dari 19 Persen

Baca juga: RM Margono, Kakek Prabowo Subianto Yang Berasal Dari Banyumas Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Kepala BNNK Banyumas, Kombes Pol Iwan Irmawan mengatakan, ada 30 sampel yang dites dan hasilnya negatif. 

"Selama 2 hari targetnya 200 pengemudi." 

"Pengecakan kepada para sopir bus, cek kesehatan, cek urin, dan kesehatan fisik."

"Tujuannya untuk keselamatan para pemudik," imbuhnya. 

Apabila ada yang ketahuan menggunakan obat terlarang, sopir tersebut dilarang membawa penumpang. 

"Akan kami sarankan agar tidak membawa penumpang," jelasnya. 

Sementara itu Tim Kerja Dinkes Kabupaten Banyumas, Imam Subagyo mengatakan, selain sopir juga masyarakat umum atau penumpang dapat memanfaatkannya.

"Dilaksakanan 2 hari bagi siapa saja penumpang ataupun pedagang." 

"Target sekira 150 sopir, tapi bisa sebanyak-banyaknya," imbuhnya. 

Petugas kesehatan nantinya juga akan ditempatkan di tempat wisata atau disesuaikan kebutuhan lainnya. (*)

Baca juga: PLN UP3 Kudus Jamin Pasokan Listrik Aman Selama Idulfitri 1446 Hijriah

Baca juga: 2 RS dan 8 Puskesmas di Pantura Kota Tegal Buka 24 Jam, Layani Pemudik Tanpa Lihat Domisili

Baca juga: SPPT PBB Tahun 2025 Sudah Terbit, Wali Kota Semarang Agustina Pastikan Tak Ada Kenaikan

Baca juga: Cuma 5 Menit, Totok Warga Randublatung Blora Sudah Dapatkan Uang Pecahan Baru untuk Lebaran

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved