PLN UP3 Kudus Jamin Pasokan Listrik Aman Selama Idulfitri 1446 Hijriah

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus memastikan pasokan listrik selama Idulfitri 1447 Hijriah, aman.

Sebab, masih ada sisa daya pasok sekira 405,4 megawatt atau setara 40 persen.

“Kalau garansi melihat estimasi beban puncak di masa libur sebesar 622,80 megawatt, sedangkan kami dengan kesiapan daya pasok 1.028,40 megawatt masih ada ketersediaan daya pasok sebesar 405,4 megawatt."

"Artinya, kami siap menyalurkan daya listrik,” kata Manager PLN UP3 Kudus, Firman Sadikin seusai apel siaga pengamanan pasokan listrik selama Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah di halaman Graha Mustika Getas Pejaten, Rabu (19/3/2025).

Baca juga: PLN Indonesia Power Pastikan Pasokan Listrik Andal Selama Idul Fitri 

Baca juga: Jelang Idul Fitri, PLN Gelar Program "Terang Berkah Ramadhan" Salurkan 1000 Paket Murah di Semarang

Dalam apel tersebut dihadiri ratusan personel PLN dan tenaga ahli daya. 

Mereka siap diterjunkan tatkala terjadi kendala kelistrikan selama Ramadan dan Idulfitri.

“Untuk persiapan kami memiliki tenaga ahli sebanyak 430, kami juga melibatkan peralatan seperti genset sebanyak 10 unit, dan kendaraan pendukung sebanyak 31 unit,” kata Firman.

Dalam apel kali ini PLN UP3 Kudus juga memastikan seluruh peralatan yang digunakan petugas dalam kondisi aman.

Hal itu sebagai bentuk perhatian atas keselamatan kepada masing-masing petugas ahli di bidang kelistrikan.

“Jadi apel ini dalam rangka persiapan para petugas dan memastikan semua alat kerja kami dalam keadaan aman,” kata dia.

Kesiapsiagaan menghadapi Idulfitri bagi PLN ini berlaku sejak 17 Maret sampai 11 April 2025.

Selama periode itu para petugas PLN siap memberikan pelayanan kepada warga yang mengalami masalah kelistrikan.

Berhubung dari PLN sudah siap baik dari daya listrik maupun tenaga ahlinya, Firman mengimbau kepada masyarakat Kudus dan sekitarnya selama libur Idulfitri untuk mematuhi norma ketenagalistrikan saat libur Lebaran.

Di antaranya yaitu dengan mematuhi keselamatan instalasi, mematikan perangkat listrik di rumah saat ditinggal pergi atau mudik, dan dipastikan peralatan listrik di rumah sesuai standar. (*)

Baca juga: 2 RS dan 8 Puskesmas di Pantura Kota Tegal Buka 24 Jam, Layani Pemudik Tanpa Lihat Domisili

Baca juga: SPPT PBB Tahun 2025 Sudah Terbit, Wali Kota Semarang Agustina Pastikan Tak Ada Kenaikan

Baca juga: Cuma 5 Menit, Totok Warga Randublatung Blora Sudah Dapatkan Uang Pecahan Baru untuk Lebaran

Baca juga: Mengenal Kegiatan Sobat Aksi Ramadan, Gerakan Bersih-bersih Ponpes di Bulan Suci