Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kendal

Demi Penuhi Kebutuhan Lebaran, Pasar Murah di Weleri Kendal Langsung Diserbu Warga

Agenda pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kendal disambut antusias oleh warga di Lapangan Desa Sumberagung Kecamatan Weleri.

Foto: Dok. Pemkab Kendal 
BUKA PASAR MURAH - Wakil bupati Kendal, Benny Karnadi berkalung melati membuka pasar murah di lapangan Desa Sumberagung Kecamatan Weleri. Pasar murah itu pun langsung diserbu warga untuk memenuhi kebutuhan menjelang lebaran. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Agenda pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kendal disambut antusias oleh warga di Lapangan Desa Sumberagung Kecamatan Weleri.


Belum juga resmi dibuka, puluhan warga yang tidak sabar langsung menerobos barikade yang sudah dibuat petugas. Warga pun bergegas masuk ke area pasar murah, dan menyerbu stand yang menjual bahan kebutuhan pokok.


Padatnya kerumunan membuat warga khawatir tak kebagian sembako, yang dijual murah di pasar murah menyambut idul fitri.


Tak hanya menyediakan kebutuhan sembako, pasar murah juga menjual pakaian baru untuk menyambut lebaran tiba.


Wakil bupati Kendal, Benny Karnadi terkejut dengan antusias warga menyambut program pasar murah ini. 


Menurutnya, pasar murah ini merupakan langkah Pemkab Kendal membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran. 


"Terutama kebutuhan menjelang lebaran yang sudah dipastikan harga di pasar selalu melonjak," kata Benny dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).


Benny menambahkan, pasar murah tak hanya akan digelar di Weleri, melainkan semua wilayah di kendal.


Dikatakannya, harga yang ditawarkan di pasar murah, merupakan nominal di bawah harga pasar.


"Pasar murah menyambut hari raya idul fitri ini memang kali pertama dilaksanakan di Sumberagung Weleri. Nanti semua wilayah akan ada pasar murah," sambungnya.


Dalam pasar murah kali ini, warga tak hanya mengincar harga sembako dan kebutuhan pokok lain. Sejumlah pakaian murah juga tak luput dari serbuan warga. 


"Banyak juga yang mencari pakaian murah yang dijual mulai harga Rp 5 ribu," ungkapnya.


Warga Weleri, Sulastri mengatakan dirinya rela berdesak-desakan untuk mendapatkan harga minyak goreng yang cukup murah.


"Minyak goreng dijual Rp 15 ribu per liternya. Kalau di pasar biasa harganya bisa sampai Rp 19 ribu," paparnya.


Sulastri pun senang karena kebutuhan untuk menyambut lebaran tahun ini bisa didapatkan dengan harga murah. Ia berharap, kegiatan semacam ini bisa rutin dilakukan setiap tahun.


"Kami tentu senang, tadi banyak juga yang memborong pakaian untuk lebaran anak dan keluarganya," tandasnya. (ags)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved