Keluarga Dawam Mahmud Korban Kecelakaan Umrah Dimakamkan di Arab Saudi, Warga dan Karyawan Berduka
Dawam Mahmud dan keluarga korban kecelakaan bus umrah dimakamkan di Arab Saudi. Keluarga ikhlas dan kenang almarhum sebagai sosok dermawan.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – M Dawam Mahmud bersama istri, Sumarsih, serta dua putrinya, Areline Nawallya dan Audrya Malika Adam, meninggal dunia dalam kecelakaan bus asal Semarang saat umrah di Wadi Qudeid, Arab Saudi.
Kabar duka tersebut meninggalkan kesedihan mendalam, khususnya bagi kakak korban, Sri Indahyani, keluarga besar, serta warga Villa Pinus Pudak Payung Banyumanik, Sabtu (22/3/2025).
Kerabat dan tetangga terus berdatangan ke rumah duka.
Indah menuturkan bahwa adiknya dikenal sangat baik dan dicintai lingkungan sekitar.
"Kami salat gaib di perumahan, imamnya sampai menangis. Kami juga ikut menangis. Begitu mulianya adik saya," ujarnya di rumah duka.
Ia mengatakan, Dawam dikenal sebagai pribadi yang senang bersedekah dan loyal terhadap karyawannya.
"Ada karyawan yang tidak bisa baca tulis, tetap dipekerjakan di perusahaannya. Itulah mulianya hati adik saya," kata Indah.
Dawam juga rutin memberikan makanan kepada anak-anak panti asuhan setiap Minggu.
Kebiasaan mulia ini, kata Indah, akan terus dilanjutkan oleh keluarga.
"Perusahaan Adam Jaya dibangun adik saya dari nol. Apa yang sudah beliau lakukan, akan kami lanjutkan karena karyawannya banyak yang bergantung," jelasnya.
Indah mengaku sempat mendapat firasat sebelum keberangkatan Dawam sekeluarga ke Tanah Suci.
Bahkan, putri Dawam sempat mengajaknya ikut umrah bersama.
Namun Indah menolak karena sedang mempersiapkan hajatan keluarga.
"Kami akan ke Medan 9 April karena anak saya lamaran. Saya bilang nanti saja umrahnya. Tapi ponakan saya bilang, 'tidak seru'," ucapnya.
Ia juga mengenang momen saat Dawam berencana membeli busana untuk menghadiri acara keluarga.
Dawam telah menyiapkan pakaian putih untuk seluruh anggota keluarga sebelum berangkat.
"Kami yang punya acara belum tahu dresscodenya, tapi adik saya sudah beli baju putih. Kemeja dan gaun warna putih," katanya.
Keluarga memutuskan bahwa Dawam dan keluarganya dimakamkan di Arab Saudi.
Menurut Indah, keputusan ini diambil dengan penuh keikhlasan.
"Saya sudah memutuskan. Karena banyak orang berlomba-lomba ingin meninggal dunia di sana," pungkasnya.
| HMJ Teknik Lingkungan UIN Walisongo Gelar EnviroTeach 2025: Edukasi Eco-Enzyme di SMPN 31 Semarang |
|
|---|
| Yang Membuat Film 'Sosok Ketiga: Lintrik' Beda, Ini Kata Aulia Sarah saat Hadir di Semarang |
|
|---|
| FDK UIN Walisongo Wujudkan Kampus Berdampak Lewat Pelatihan Literasi Digital untuk KWT Srikandi |
|
|---|
| Dunia Maritim Masuki Era AI, INSA Semarang Dorong Adaptasi SDM Lewat Diklat Port Clearance |
|
|---|
| Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Selasa 4 November 2025, Naik Rp 8.000 Per Gram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250322-KARANGAN-BUNGA-DAWAM.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.