THR Ojol
Kisah Ojol di Yogyakarta Bersyukur Dapat THR Rp 50 Ribu, Ada yang Tidak Dapat
THR untuk pengemudi ojek online atau ojol telah cair. THR yang kemudian disebut juga sebagai Bonus hari raya (BHR).
"Kriterianya apa nggak tahu, tiba-tiba dapat. Ya lumayan dapat Rp 50.000, bisa untuk bayar (jajan di) angkringan, beli bensin," tuturnya.
Pengemudi ojek online lainnya, Banu, juga mengonfirmasi bahwa ia menerima BHR sebesar Rp 50.000.
"Dapat Rp 50.000, ya disyukuri masih diberi BHR. Tapi yang tidak dapat BHR juga banyak," kata Banu.
Ia menambahkan bahwa uang tersebut akan digunakan untuk operasional. "Ya untuk operasional, kondisi juga lagi seperti ini," ucapnya.
Di sisi lain, Heru, seorang pengemudi ojek online lainnya, mengaku tidak mendapatkan BHR.
"Minimal 45 orderan di bulan Februari, saya 43. Jadi nggak dapat (BHR)," ungkap Heru.
Meskipun demikian, ia bisa menerima kenyataan tidak mendapatkan bonus tersebut karena tidak memenuhi skema yang ditetapkan.
"Ada tingkatannya, tingkat penyelesaian juga, enggak cuma berapa order. Tapi saya kira itu fair sesuai kinerja, saya enggak ada 5 hari kok on di Februari," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pengemudi Ojek Online Yogyakarta tentang Bonus Hari Raya"
Lumpuh Total Akibat Gas Air Mata: Pedagang di Manahan Solo Terpaksa Tutup |
![]() |
---|
Aksi Bakar-bakar di Solo, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Pendemo |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kantor Gubernur Jateng Membara, Massa Bakar 3 Mobil dan Kantin di Semarang |
![]() |
---|
Wujudkan Kebijakan Pro Rakyat, Wali Kota Semarang Agustina Hadirkan Relaksasi Pajak Daerah |
![]() |
---|
Video Demo di Depan Polda Jateng Ricuh, Polisi Tembakkan Water Cannon dan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.