Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Yogyakarta

Rumah Purwanto di Sleman Tertimpa Batu Besar, Bermula Hujan dari Hujan Deras

Rumah Purwanto warga Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta tertimpa batu besar.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Kondisi dapur rumah milik warga di Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman yang tertimpa batu besar yang menggeliding dari tebing setinggi 50 meter. (Foto Dokumentasi BPBD Sleman) 

TRIBUNJATENG.COM – Rumah Purwanto warga Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta tertimpa batu besar yang menggelinding dari atas tebing.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/3/2025) malam.

Purwanto dan keluarganya selamat, namun rumah yang ia tempati rusak.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Sabtu 29 Maret 2025, Diguyur Hujan Sepanjang Hari

Baca juga: UPDATE Banjir Imogiri Yogyakarta, 20 Rumah hingga Kantor Polsek Terdampak

Peristiwa bermula dari hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sleman pada Jumat (28/3/2025) malam.

“Peristiwa batu menimpa dapur rumah warga terjadi pada 28 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB di Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, dalam laporan tertulis, Sabtu (29/3/2025). 

Makwan menyebutkan bahwa dapur rumah yang tertimpa batu tersebut milik Purwanto, warga Bokoharjo, Kapanewon Prambanan.

Kejadian bermula saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut dengan durasi yang cukup lama.

Kondisi ini menyebabkan batu besar dengan ukuran sekitar 120 cm yang berada di atas tebing, menggelinding dari ketinggian sekitar 50 meter dan menimpa dapur rumah Purwanto.

“Batu ukuran kurang lebih 120 cm menggelinding dari ketinggian sekitar 50 meter,” kata Makwan.

Akibat kejadian ini, dinding dapur yang terbuat dari batako jebol dengan ukuran 1,5 x 1,5 meter.

Sejumlah peralatan masak dan blandar (balok kayu konstruksi rumah) juga mengalami kerusakan.

Meski kerusakan cukup parah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Kerugian dinding batako dapur jebol ukuran 1,5 x 1,5 meter, peralatan dapur rusak, dan blandar patah. Korban jiwa nihil,” ujar Makwan.

Pasca-kejadian, warga setempat segera melakukan gotong royong untuk menyingkirkan batu besar dari dapur rumah Purwanto.

Mereka juga membersihkan puing-puing bangunan dapur yang rusak akibat hantaman batu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved