Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Yogyakarta

Jembatan Srandakan di Kulonprogo Yogyakarta Ditutup, Terancam Roboh

Penutupan jembatan di wilayah Padukuhan Blimbing, Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur itu dilakukan oleh Polsek Galur. 

Editor: rival al manaf
DOKUMENTASI POLRES KP
DITUTUP: Kepolisian Sektor Galur menutup akses jembatan Srandakan I yang berada di wilayah Padukuhan Blimbing, Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (28/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Jembatan Srandakan di Kulonprogo Yogyakarta ditutup oleh polisi.

Penutupan jembatan di wilayah Padukuhan Blimbing, Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur itu dilakukan oleh Polsek Galur. 

Jembatan Srandakan dikhawatirkan akan roboh setelah groundsill di Selatan jembatan Srandakan II jebol pada Senin (27/1/2025). 

Baca juga: PT KAI Daop VI Yogyakarta: 93.703 Tiket Kereta Api Terjual Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

Baca juga: Pengakuan Wanita 24 Tahun Hendak Lompat dari Jembatan Tol Jangli Semarang, 2 Jam Curhat ke Polisi

Baca juga: Daftar Korban Tewas dan Selamat Tragedi Belasan Siswa SMP Terseret Ombak Pantai Drini, 3 Tewas

Kepolisian setempat telah memasang road barrier dan tong secara melintang di jalan masuk jembatan untuk mencegah kendaraan melintas.

Penutupan akses dilakukan sepenuhnya karena jembatan terancam runtuh akibat kerusakan yang terjadi.

“Dengan berbagai pertimbangan demi keselamatan, maka jembatan lama sementara ditutup total,” ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, melalui pesan singkat, Selasa (28/1/2025).

Groundsill adalah bangunan yang berdiri melintang di sungai, berfungsi untuk mencegah penurunan dasar sungai atau penggerusan berlebihan dari hulu yang dapat merusak jembatan

Groundsill yang jebol berada di Selatan jembatan Srandakan II, sementara jembatan Srandakan I terletak di Utara.

Akibat jebolnya groundsill, sedimen pasir terbawa air ke laut, menyebabkan pilar fondasi jembatan Srandakan I terlihat menggantung.

Khawatir akan kerusakan lebih lanjut dan keselamatan pengguna jembatan, Polsek Galur menutup akses jembatan pada Selasa (28/1/2025) pukul 13.00 WIB.

Penutupan ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan Lurah Brosot, Dukuh (kepala dusun) Blimbing, serta warga setempat.

Meskipun akses ditutup, polisi memberikan kesempatan bagi warga yang memiliki ladang rumput di bawah jembatan untuk merumput pada pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.

Sarjoko juga menyampaikan bahwa Polsek Srandakan Polres Bantul turut melakukan penutupan jembatan di sisi timur. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terancam Runtuh, Akses Jembatan Srandakan di Kulon Progo Ditutup"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved