Bupati Ischak Salat Idulfitri di Masjid Agung: Pererat Silaturahmi untuk Tegal Maju dan Tangguh

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Cuaca teduh menyelimuti warga Slawi dan sekitarnya saat melaksanakan Salat Idulfitri 1446 H/2025 di Masjid Agung Kabupaten Tegal, pada Senin (31/3/2025). 

Warga mulai datang dan memadati Masjid Agung Kabupaten Tegal sekitar pukul 05.49 WIB dan selesai salat pukul 07.00 WIB. 

Selain warga Slawi dan sekitarnya, banyak juga warga pemudik yang mampir melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Agung Kabupaten Tegal. 

Baca juga: Bupati Tegal Tinjau 5 Pos Pengamanan Mudik, Arus Lalu Lintas Lancar

Kebanyakan jemaah menggunakan sepeda motor dan mobil, serta melaksanakan salat Idulfitri bersama keluarga. 

Pada momen Salat Idulfitri 1446 H/tahun 2025 ini ada yang berbeda karena dihadiri Bupati Tegal yang belum lama resmi dilantik dan menjabat. 

Salat Idulfitri tahun ini dihadiri lengkap oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, dan Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid. 

Turut hadir beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tegal.

Sebelum Salat Idufitri 1446 H dimulai, seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya Bupati Tegal menyampaikan sambutan. 

Adapun pada kesempatan itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan, momen salat Idulfitri tahun ini sedikit berbeda karena melewati pesta demokrasi Pilkada serentak pada 27 November 2024.

Ischak menuturkan, perbedaan pilihan yang sempat terjadi saat Pilkada 2024 lalu merupakan bagian demokrasi. 

Maka dari itu Ischak berharap, masyarakat bisa menyingkirkan perbedaan dan kembali menjadi satu bagian masyarakat Kabupaten Tegal. 

"Saya mengajak semuanya untuk merajut kembali silaturahmi yang mungkin sempat terputus karena perbedaan pandangan dan pilihan politik. Sebagai Bupati Tegal saat ini, saya dan Wakil Bupati Tegal mengajak masyarakat kembali memperkuat persaudaraan, persatuan dan kebersamaan," ajak Ischak, pada Tribunjateng.com. 

Selain itu, Bupati Ischak Maulana Rohman juga berharap lebaran tahun ini sebagai momentum saling memaafkan, menghapus sekat perbedaan, dan membangun kembali harmoni di tengah masyarakat Kabupaten Tegal. 

Pembangunan dan kemajuan suatu daerah, dikatakan Ischak juga bergantung kerja sama, gotong royong antar masyarakat yang harus tetap dijaga. 

"Mari pada momen Hari Raya Idulfitri kali ini, pererat silaturahmi untuk dapat mewujudkan Tegal Maju dan Tangguh, serta Tegal Luwih Apik sesuai tagline kami," ungkap Ischak.