Berita Kudus
Pesan Mendikdasmen Prof Abdul Mu'ti saat Pulang Kampung ke Kudus
Momentum Lebaran dimanfaatkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Momentum Lebaran dimanfaatkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti pulang kampung ke Kabupaten Kudus.
Dia yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah berkesempatan menjadi Imam dan Khatib Salat Idulfitri di MI Muhammadiyah Bae, Kecamatan Bae, Kudus, Senin (31/3/2025).
Dalam khotbahnya, Prof Abdul Mu'ti menyatakan, era digitalisasi menjadi tantangan baru umat Islam atas banyaknya informasi yang tidak selalu benar.
Setiap pribadi harus lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Berita hoaks dan ujaran kebencian yang tersebar luas di media sosial dinilai dapat merusak persatuan dan menciptakan perpecahan.
"Antara haq dan hoaks terkadang sulit dibedakan bagi kalangan tertentu. Oleh karena itu, marilah kita menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab," terangnya.
Baca juga: Tradisi Ziarah Makam Keluarga Saat Lebaran, Warga Perantauan Juga Penuhi TPU Bergota Semarang
Prof Abdul Mu'ti juga mengingatkan pentingnya membangun karakter yang kuat melalui pendidikan, serta pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, juga tentang bagaimana membentuk akhlak yang baik dan kebiasaan yang mulia. Dalam rangka menjadi individu yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Menurut dia, masyarakat yang kuat adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
Masyarakat yang bisa saling mendukung dan menolong satu sama lain, terutama dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi sesama.
Dengan demikian, setiap pribadi bisa menghadapi tantangan zaman yang lebih baik dan tetap berada dalam lindungan Allah SWT.
Di sisi lain, Mendikdasmen menekankan pentingnya menahan amarah dan mengelola nafsu demi meraih kehidupan yang sejahtera dan penuh keberkahan.
Pada momentum Idulfitri yang penuh makna ini, dia mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kesabaran dan pengendalian diri dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan.
Kemuliaan manusia dijelaskan dalam Firman Allah SWT QS. Al-Isra’ ayat 70 dengan memberikan mereka akal, ilmu, dan kemampuan untuk berbuat kebaikan.
Namun, lanjut dia, manusia juga diberikan nafsu yang bisa membawa kepada kebaikan atau keburukan, tergantung bagaimana mengelolanya.
"Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membersihkan jiwa agar tetap berada di jalan yang benar," tuturnya.
Bupati Kudus Nonaktifkan Kades Umar Tersangka Dugaan Korupsi APBDes Cendono Rp571 Juta |
![]() |
---|
4.760 Menu Makanan Dibagikan Gratis oleh PKL Kudus Hari Ini |
![]() |
---|
Puluhan Mahasiswa di Kota Kretek Jalani Tes Urine di Pendopo Kudus |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Terduga Pelaku Penusukan Kakak Adik di Kudus Ditangkap di NTB |
![]() |
---|
PB Djarum Raih 2 Trofi dalam Polytron Superliga Junior 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.