Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tokoh Lintas Agama Sambut Idulfitri dengan Pesan Damai dan Toleransi di Jateng

Idulfitri 1446 H di Jateng penuh makna, tokoh lintas agama suarakan toleransi dan semangat persaudaraan.

Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ BUDI SUSANTO
Idulfitri 1446 H di Jateng penuh makna, tokoh lintas agama suarakan toleransi dan semangat persaudaraan. 

“Tahun ini Idulfitri dan Nyepi hampir bersamaan waktunya, ini mengajarkan kita untuk saling menghormati, kita harus merawat kebersamaan ini dengan baik,” ujarnya.

Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Jateng Pendeta Yosua Wardoyo menambahkan bahwa Idulfitri bukan hanya milik umat Islam, tetapi juga bisa menjadi momen refleksi bersama bagi seluruh pemeluk agama.

“Idulfitri adalah momentum terbaik untuk seluruh umat beragama mengembangkan sikap persaudaraan, saling menerima, dan saling menghormati,” kata Yosua.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kebebasan beragama dengan semangat damai.

Apa yang disampaikan para tokoh agama ini sejalan dengan semangat yang digaungkan oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

Dalam pesannya, ia menyebut Idulfitri sebagai momen penting untuk menyucikan diri dan membangun semangat kolektif demi kemajuan bersama.

“Mari jadikan Idulfitri sebagai momen refleksi, mari bersama-sama membangun Jateng, khususnya dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkap Luthfi.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah.

Dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak, masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan tentu saja tokoh agama untuk mewujudkan kemajuan yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved