Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kota Pekalongan

TPA Degayu Akan Ditutup Kembali, Dinas Kominfo Kota Pekalongan Ajak Warga Pilah Sampah

Dinas Kominfo Kota Pekalongan melalui, program siaran keliling (sirkel) terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar memilah sampah

Dok Kominfo Kota Pekalongan
SOSIALISASI - Dinas Kominfo Kota Pekalongan melalui, program siaran keliling (sirkel) terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar memilah sampah dari rumah. Hal ini dilakukan, sebagai langkah antisipatif sebelum Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu kembali ditutup pada 8 April 2025 sesuai kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Kominfo Kota Pekalongan melalui, program siaran keliling (sirkel) terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar memilah sampah dari rumah.

Hal ini dilakukan, sebagai langkah antisipatif sebelum Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu kembali ditutup pada 8 April 2025 sesuai kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid IKP) Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Tubagus M. Sadaruddin, mengungkapkan bahwa, setelah lebaran produksi sampah cenderung meningkat drastis. 

Jika masyarakat tidak memilah sampah, maka dampaknya bisa lebih parah.

"Oleh karena itu, kami turun langsung ke empat kecamatan untuk mengimbau warga," ujar Amak, sapaan akrabnya, Kamis (3/4/2025).

Menurutnya, dalam sirkel ini, petugas mengingatkan warga untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memanfaatkan sampah organik untuk kompos, dan menyerahkan sampah anorganik ke bank sampah.

Selain itu, Dinas Kominfo juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memastikan pengelolaan sampah lebih efektif.

"Dengan kesadaran yang lebih tinggi, kita bisa mengurangi beban lingkungan. Jangan sampai setelah 8 April nanti, sampah justru menumpuk di berbagai sudut kota," ucapnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Kota Pekalongan semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik dan bertanggung jawab.

"Kami berharap, masyarakat semakin sadar bahwa sampah yang mereka hasilkan bisa berdampak luas. Dengan memilah sejak dari rumah, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA," tambahnya. (Dro)

Baca juga: Hari Keempat Libur Lebaran, 29 Ribu Orang Berlibur di PAI Tegal

Baca juga: Terkendala Mindset Warga, Cek Kesehatan Gratis di Kendal Baru Capai 89 Persen

Baca juga: Perajin Wingko Babat Naikkan Harga, Imbas Harga Kelapa Mahal

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved