Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Semarang

Halal Bihalal Keluarga Besar USM dan Yayasan Alumni Undip, Rektor: Unggul Bukan Tujuan Akhir

Rektor USM Dr Supari menekankan bahwa predikat akreditasi unggul bukanlah tujuan akhir, melainkan titik awal kontribusi nyata kepada masyarakat.

Editor: deni setiawan
UNIVERSITAS SEMARANG
HALAL BIHALAL USM - Halal bihalal Keluarga Besar Universitas Semarang (USM) dan Yayasan Alumni Undip yang digelar di Auditorium Ir Widjatmoko USM pada Rabu 9 April 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Halal bihalal Keluarga Besar Universitas Semarang (USM) dan Yayasan Alumni Undip yang digelar di Auditorium Ir Widjatmoko USM pada Rabu 9 April 2025, Rektor Dr Supari, ST MT menekankan bahwa predikat akreditasi unggul bukanlah tujuan akhir, melainkan titik awal untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

“USM unggul bukan tujuan akhir, tapi starting point."

"Kampus harus menghidupi dan dihidupi masyarakat."

"Berkarya nyata untuk maju bersama,” ungkapnya.

Baca juga: USM TV Live Report Arus Mudik 2025

Baca juga: USM Peduli: Santunan, Bantuan Sekolah, dan Buka Puasa Bersama Warga Baturagung

Dia juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersatu dalam pemikiran dan strategi, menyatukan seluruh potensi, serta bersinergi dalam membangun negeri. 

“USM berinovasi membangun negeri harus menjadi slogan yang dijalankan dengan hati dan diwujudkan dalam karya nyata,” tegas Dr Supari.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD mengingatkan pentingnya peningkatan mutu secara berkelanjutan. 

Halal Bihalal Keluarga Besar USM
HALAL BIHALAL USM - Halal bihalal Keluarga Besar Universitas Semarang (USM) dan Yayasan Alumni Undip yang digelar di Auditorium Ir Widjatmoko USM pada Rabu 9 April 2025.

"Tidak boleh berhenti hanya sampai pada predikat institusi unggul."

"Program studi yang sudah sangat baik harus ditingkatkan menjadi unggul dan yang baik menjadi sangat baik."

"Semoga predikat ini membawa berkah bagi semua," sambutnya.

Sementara itu, dalam ceramahnya Dr KH Muhammad In’amuzzahidin MA menyampaikan filosofi "kupat" dalam tradisi halal bihalal yang disebut sebagai "laku papat", lebaran, leburan, loberan, dan laburan.

"Lebaran berarti selesai menjalani puasa dan mendapat maghfirah dari Allah."

"Leburan adalah momen pengampunan dosa melalui halal bihalal."

"Loberan melambangkan kemurahan hati dalam menyambut tamu."

"Sedangkan laburan berarti hati yang dilabur-dibersihkan dari penyakit hati setelah Ramadan," jelais Gus In’am. (*)

Baca juga: Kolaborasi USM dan BSI Maslahat: Bangun Kekuatan Ekonomi Berbasis Wakaf Tunai

Baca juga: FTP USM Gelar Kuliah Tamu Internasional Bahas Inovasi Teknologi Pangan Berkelanjutan

Baca juga: Kunjungan Persahabatan University of Negros Occidental-Recoletos ke USM dan Dispar Kota Semarang

Baca juga: Warga Mintreng Grobogan Terisolir, USM Sediakan Perahu Penyeberangan Darurat

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved