Berita Kendal
Bau Menyengat, Tumpukan Sampah Usai Syawalan Kaliwungu Kendal, Warga Desak Pindah Lokasi Pembuangan
Tak sedikit pedagang yang membuang sampah di sekitar lokasi syawalan, tepatnya di sebelah timur perlintasan kereta api jalur Kaliwungu Kendal.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Gegap gempita tradisi syawalan di Kaliwungu Kabupaten Kendal, turut meningkatkan produksi sampah.
Tak sedikit pedagang yang membuang sampah di sekitar lokasi syawalan, tepatnya di sebelah timur perlintasan kereta api jalur Pantura atau jalur utama Kaliwungu.
Meskipun sudah diangkut, tumpukan sampah itu tetap meresahkan warga dan pengguna jalan.
Baca juga: "Berkahnya Para Wali Bagi Kami" Pedagang Gerabah Mengais Cuan di Tradisi Syawalan Kaliwungu Kendal
Baca juga: Alumni KDI Hibur Wisatawan Curug Sewu Kendal, Libur Lebaran Makin Ramai
Selain merusak pemandangan kota, bau busuk yang menyengat juga mencemari udara, terutama pada pagi dan sore hari.
Bahkan saat hujan turun, bau sampah terasa lebih menyengat.
Lokasi itu memang menjadi satu-satunya tempat pembuangan sampah di Kaliwungu, sebelum dibuang ke TPA Darupono.
Namun saat momentum syawalan, jumlah produksi sampah bisa meningkat dua kali lipat.
Hal itu membuat Pemkab Kendal mengerahkan dua kontainer dan dua dump truk untuk proses pengangkutan.
Padahal saat hari biasa, Pemkab Kendal hanya menyediakan satu kontainer dan satu truk pengangkut sampah setiap malam.
Warga setempat, Misanah merasakan dampak cukup serius.
Dia yang bekerja sebagai penjaga toko di sebelah pembuangan sampah, seringkali kehilangan pelanggan yang tak tahan dengan bau menyengat.
"Setiap hari baunya menyengat, apalagi kalau ada angin."
"Pembeli langsung pergi karena bau sampah menyebar sampai ke dalam toko," katanya, Jumat (11/4/2025).
Misanah hanya bisa pasrah.
Dia berharap Pemkab Kendal segera memindah lokasi tempat sampah itu, agar tak mengganggu aktivitas keseharian.
Kendal
sampah kendal
TPA Darupono
Sampah Syawalan Kaliwungu Kendal
Syawalan Kaliwungu Kendal
Pemkab Kendal
DLH Kabupaten Kendal
Aris Irwanto
| Pemulung di Brangsong Kendal Ditemukan Meninggal di Sungai, Diduga Terpeleset dan Jatuh |
|
|---|
| Tanggul di Ngebum Jebol Diterjang Rob, Pemkab Kendal Siapkan Penanganan |
|
|---|
| Angka Kematian Bayi di Kendal Capai 63 Kasus, Bupati Minta Bumil Rutin Periksa Kesehatan |
|
|---|
| Setahun Menjabat di Kendal, Kajari Lila Nasution Dimutasi ke Kejagung |
|
|---|
| Pemkab Kendal Dorong Pemdes Optimalkan Layanan Adminduk di Balai Desa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Sampah-Pasca-Syawalan-Kaliwungu-Kendal.jpg)