Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Wapres Gibran Dukung Pembinaan Atlet Disabilitas, NPC Indonesia Diminta Tidak Berpikir Aneh-aneh

National Paralympic Committee (NPC) Indonesia melakukan audiensi dengan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
NPC INDONESIA
AUDIENSI NPC INDONESIA - Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun dan jajarannya bertemu Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka saat audiensi di Jakarta, Kamis (10/4/2025). Pemerintah menyatakan siap mendukung program pembinaan atlet disabilitas. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia melakukan audiensi dengan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

Wapres yang juga Ketua Tim Koordinasi Pusat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) mendukung terkait pembinaan altet disabilitas saat audiensi di Jakarta pada Kamis (10/4/2025).

Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto menyampaikan, pihaknya melaporkan berbagai agenda penting yang akan dilalui NPC pada 2025.

Baca juga: Honda Premium Matic Day Digelar di Solo, 27 Unit Skutik Terjual

Baca juga: Putih Hitam Jadi Identitas Baru, Kongres PSI Akan Digelar di Solo Juli 2025, Kaesang: Cedak Omah

Seperti misalnya Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk proyeksi ASEAN Para Games Thailand 2025, Paralimpiade Los Angeles 2028, dan World Abilitysport Games 2025.

"Beliau sangat mendukung agar tim olahragawan disabilitas di bawah NPC Indonesia, tidak usah memikirkan yang aneh-aneh."

"Kami ditugasi bagaimana mencapai prestasi maksimal," kata Rima Ferdianto di Kantor NPC Indonesia, Kota Surakarta pada Sabtu (12/4/2025) malam.

Pihaknya optimis pelatnas segera kembali berjalan dalam waktu dekat ini, mengingat dijadwalkan review berkaitan program pelatnas untuk 10 cabang olahraga unggulan Indonesia pada pekan depan.

Lanjutnya, 10 cabang olahraga yang lolos Paralimpiade Paris 2024 diprioritaskan masuk pelatnas dan mengikuti try out mencari poin untuk Paralimpiade Los Angeles 2028.

Kemudian untuk cabor proyeksi ASEAN Para Games akan segera menyusul menunggu pengumuman nomor-nomor yang akan dipertandingkan di Thailand.

Rima menerangkan, pemusatan latihan sedianya akan dilakukan di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia (PPPI) yang berlokasi di Delingan Kabupaten Karanganyar.

"Tapi menginapnya masih di Surakarta karena belum ada furniture (di wisma)," terangnya.

Baca juga: Viral Geger Kemunculan Ular Piton di tengah Jalan Slamet Riyadi Solo, Disebut Wajar Menurut Janu

Baca juga: Hasil Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Solo Sudah Mencapai Lebih Dari Rp 3 Miliar

Dalam audiensi tersebut, terangnya, pemerintah juga mendukung untuk segera dilakukan pembangunan tahap kedua training center. 

Adapun pembangunan training center tahap pertama sudah selesai, ada 10 venua cabor di dalamnya di antaranya atletik, sepak bola, renang, badminton, angkat berat, judo, hingga boccia.

Selanjutnya akan ada penambahan lime venue di training center pada pembangunan tahap kedua, sehingga total nantinya ada 15 venue.

"Untuk pembangunan tahap kedua sedang diusahakan berjalan secepatnya agar semua cabang olahraga bisa berlatih," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved