Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Pria Buruh Nelayan Warga Tayu Pati Ditemukan Tewas di Sawah, Pamitnya Pergi Mancing

Mayat seorang pria ditemukan di areal persawahan Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Senin (14/4/2025) dini hari.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
POLRESTA PATI
EVAKUASI JENAZAH - Proses evakuasi dan pemeriksaan jasad Muja Agung Pati (35), buruh nelayan asal Desa Tayu Kulon, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati yang ditemukan tewas di areal persawahan Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Senin (14/4/2025) dini hari. Korban diketahui memiliki riwayat sakit lambung dan epilepsi. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Mayat seorang pria ditemukan di areal persawahan Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Senin (14/4/2025) dini hari.

Dari hasil identifikasi pihak kepolisian, diketahui bahwa korban bernama Muja Agung Pati (35), buruh nelayan asal Desa Tayu Kulon, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati.

Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto menjelaskan, jenazah ditemukan pada pukul 00.30. 

Baca juga: Keluarga Sehat Hospital Pati Gelar Rekrutmen Karyawan di Stikes Telogorejo Semarang

Baca juga: Mengintip Festival Kupatan Perdana di Desa Kadilangu Pati, 11 Gunungan Ketupat Diarak Ribuan Orang

"Korban meninggalkan rumah pada Minggu (13/4/2025) sekira pukul 11.00 untuk pergi memancing."

"Karena hingga sore hari belum pulang, pihak keluarga dan warga melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal, di sawah pada dini hari keesokan harinya," jelas AKP Aris Pristianto.

Polisi pun segera mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Tayu 1

Berdasarkan pemeriksaan awal, tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun luka penganiayaan pada tubuh korban.

"Dari riwayat kesehatan yang kami dapatkan, korban diketahui memiliki riwayat sakit lambung dan epilepsi," jelas dia.

Bidan Puskesmas Tayu 1, Tiara dan Sri Muah yang melakukan pemeriksaan menyimpulkan bahwa kematian korban diduga bukan disebabkan tindak kekerasan atau penganiayaan.

Adapun ciri-ciri korban saat ditemukan adalah tinggi badan sekira 166 sentimeter, berat badan 70 kilogram, rambut pendek lurus, dan berkulit sawo matang. 

Korban saat itu mengenakan kaus lengan panjang berwarna oranye, celana pendek, dan caping jerami.

Dalam penanganan kasus ini, Polsek Tayu telah melakukan olah TKP dan mencatat keterangan beberapa saksi, di antaranya Sugeng Pantrimo (47), warga Desa Kedungsari, dan Nur Sugianto (49), warga Desa Kesambi, Kudus.

AKP Aris Pristianto menambahkan, setelah dievakuasi dari lokasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka dengan pengawalan petugas Polsek Tayu dan TNI Koramil Tayu. 

Proses evakuasi ini juga disaksikan Kepala Desa Keboromo dan tim medis Puskesmas.

"Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan telah membuat surat pernyataan bermeterai yang menyatakan tidak akan menuntut pihak mana pun," tandas AKP Aris Pristianto. (*)

Baca juga: Kompolnas Desak Polda Jateng Bongkar Dugaan Pungli Rutan, 1 Regu Jaga Per Hari Kumpulkan Rp 5 Juta

Baca juga: Gelar Halal Bihalal Bersama NU dan Muhammadiyah, BupatiWitiarso Ajak Bangun Jepara Lebih Baik

Baca juga: Kondisi Terbaru Megawati Hangestri Seusai Pemeriksaan MRI: Belum Sembuh, Gaes

Baca juga: Dugaan Selingkuh Ibu Bhayangkari Veyren dengan 2 Oknum Polisi, Anak pun Ditelantarkan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved