Berita Kendal
Usaha Stockpile Pasir Tak Berizin Bebas Beroperasi 4 Tahun di Weleri, DPRD Kendal: Lha Kok Bisa?
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kendal, Sisca Meritania mempertanyakan keberadaan usaha stockpile pasir yang dibangun di antara 4 desa di Weleri.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
Pemkab Kendal menegaskan 7 usaha stockpile pasir yang beroperasi di Kecamatan Weleri tak semuanya memiliki izin operasional.
"Sampai saat ini kami belum pernah teken kontrak terkait izin lingkungan dari 4 perusahaan itu," kata Kepala DLH Kabupaten Kendal, Aris Irwanto seusai mediasi Bupati dan warga di Kecamatan Weleri, Minggu (13/4/2024).
Aris menerangkan, pihaknya hanya mengeluarkan izin operasional jika perusahaan telah memenuhi persyaratan, termasuk persetujuan dari pemerintah desa.
Jika pemerintah desa tidak memberikan persetujuan izin operasional, pihaknya akan melarang sebuah perusahaan untuk berdiri.
"Kami tegaskan, kami hanya akan memberikan izin kalau ada tapak asma dari RT, RW, dan desa yang mengizinkan usaha itu berdiri di lingkungannya."
"Jika itu ada, baru bisa saya teken izin operasionalnya," tegasnya.
Terpisah, Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo menuturkan awalnya terdapat perusahaan yang mengajukan izin operasional.
Namun lambat laun, muncul perusahaan lain yang berdiri tanpa izin.
"Kecamatan tidak ada pemberitahuan, tahu-tahu ada masalah."
"Akhirnya kecamatan dan desa ikut memediasi," ungkapnya.
Terkait penutupan operasional perusahaan, pihaknya akan melakukan kajian ulang sesuai kesepakatan sewaktu musyawarah awal.
"Nah nanti lebih besar manfaat atau mudharatnya."
"Sesuai kesepakatan awal waktu musyawarah desa, kami yakin langkah yang akan diambil pemerintah Kabupaten Kendal nantinya yang lebih tepat," tandasnya.
Baca juga: Timbulkan Bau Tak Sedap, Depo Sampah Kaliwungu Kendal Akan Ditutup Permanen
Baca juga: 4 Tahun Tertindas Aktivitas Stockpile Pasir, Warga Weleri Kendal Desak Tutup Permanen: Harga Mati
Diprotes Warga
Warga empat desa di Kecamatan Weleri yakni Desa Sumberagung, Bumiayu, Penyangkringan, dan Nawangsari melakukan aksi turun ke jalan sebagai bentuk protes aktivitas stockpile pasir.
Kendal
Pemkab Kendal
DPRD Kabupaten Kendal
Sisca Meritania
stockpile pasir
izin usaha stockpile pasir
usaha stockpile pasir di weleri kendal
DLH Kabupaten Kendal
Aris Irwanto
Dyah Kartika Permanasari
Dwi Cahyono Suryo
Weleri Kendal
Running News
Dapat Remisi Bebas Lapas Kendal, Asnawi Bakal Buka Usaha Usai jadi Tahanan Selama 3 Tahun |
![]() |
---|
Kendal Tornado FC-Transfermarkt Jalin Kerjasama Terkait Pembaruan Data Pemain |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan di Momen Job Fair Kendal |
![]() |
---|
Kendal Masuk Daftar Kabupaten Terkotor di Indonesia, Bupati Tika: Ini PR Bersama |
![]() |
---|
Kopi Kendal Dicanangkan jadi Oleh-oleh Khas Daerah, Bupati: Kualitasnya Bagus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.