Disbudpar Kota Semarang Harap Bandara Ahmad Yani Dikembalikan Jadi Internasional

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menyayangkan Bandara Ahmad Yani down grade dari bandara internasional menjadi domestik. 

Kepala Disbudpar Kota Semarang, R Wing Wiyarso mengatakan, Bandara Ahmad Yani selain sebagai pintu gerbang kedatangan pariwisata, atau wisatawan mancanegara, juga pintu masuk investasi dari luar masuk ke Jawa Tengah.

Pihaknya berharap status Bandara Ahmad Yani bisa kembali menjadi Internasional. 

Baca juga: Sosialisasi Siinas Jalan Terus Meski 76 Persen Anggaran Terpotong di Disperin Kota Semarang

Baca juga: Gelar Pameran di Semarang Hingga 21 April, DPD REI Jateng Yakin Bisa Hasilkan Transaksi Rp50 Miliar

"Sebenarnya, sudah kami komunikasikan dengan Kementerian terkait hal ini," papar Wing Wiyarso, Rabu (16/4/2025).

Dia menyebut, salah satu syarat dan ketentuan agar bandara kembali internasional adalah harus ada maskapai Internasional menginginkan atau mengajukan permohonan secara langsung.

Maskapai harus mengajukan direct flight langsung ke Bandara Ahmad Yani Semarang.

"Jika ada yang menginginkan, maka akan jadi salah satu pertimbangan dari Pemerintah Pusat untuk membuka akses Internasional ke Bandara Ahmad Yani Semarang," katanya. 

Menurut Wing Wiyarso, butuh dukungan semua pihak, termasuk pegiat wisata agar banyak maskapai tertarik dan ingin membuka akses direct flight ke Bandara Ahmad Yani Semarang. 

Dia pun menyesali kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menurunkan status Bandara Ahmad Yani Semarang dari internasional menjadi domestik. 

"Bicara down grade Bandara Ahmad Yani Semarang dari internasional menjadi bandara domestik, tentunya sangat menyesali kebijakan Kemenhub tersebut."

"Namun, kami berharap ini bisa menjadi salah satu motivasi bagi kami," ucapnya. 

Baca juga: SMC RS Telogorejo Gelar Rekrutmen Karyawan di STIKES Telogorejo Semarang

Baca juga: KAI Daop 4 Semarang Catat 21 Kecelakaan di Jalur dan Perlintasan Sebidang Selama Triwulan I 2025

Menurut dia, sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang memiliki lokasi yang sangat strategis dan menjadi salah satu simpul ekonomi Jawa. 

Buktinya, kawasan industri tumbuh menjamur di sekitar Kota Semarang. 

Ada kawasan Industri Batang, Kawasan Industri Kendal, bahkan jadi kawasan ekonomi khusus, serta di kabupaten Semarang dan Demak. 

"Di daerah hinterland Kota Semarang banyak kawasan industri baru."