Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Setelah Dioperasi Cacing di Perut Bocah Jember Capai 3 Toples, Terungkap Darimana Asalnya

Saking banyaknya, setelah dioperasi, cacing yang terkumpul dari perut bocah tersebut mencapai tiga toples penuh

Editor: muslimah
Kompas.com/Bagus Supriadi
PENJELASAN DOKTER - Kepala Staf Medik Fungsiona (SMF) Bedah Anak RSD Dr. Soebandi Jember Dr. Bela Mayvani, S.pba saat memberikan penjelasan, Rabu (16/4/2025). Ternyata kebiasaan hidup tidak bersih satu diantara penyebabnya.  

TRIBUNJATENG.COM - Penyebab perut bocah di Jember ini penuh dengan  cacing terungkap.

Saking banyaknya, setelah dioperasi, cacing yang terkumpul dari perut bocah tersebut mencapai tiga toples penuh. 

Awalnya bocah tersebut datang ke rumah sakit dengan keluhan tak bisa BAB selama seminggu.

Setelah dioperasi oleh dokter, terungkap pula bagaimana cacing tersebut bisa masuk dan berkembang biak.

Baca juga: Dokter Temukan Puluhan Cacing di Usus di Perut Bocah 3 Tahun asal Jember Jatim: Perut Membesar

ILUSTRASI CACINGAN - Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun menjalani operasi darurat setelah mengalami perut membesar, tidak bisa buang air besar selama sepekan, disertai gejala muntah dan kesulitan bernapas. (TRIBUNNEWS)
ILUSTRASI CACINGAN - Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun menjalani operasi darurat setelah mengalami perut membesar, tidak bisa buang air besar selama sepekan, disertai gejala muntah dan kesulitan bernapas. (TRIBUNNEWS) (tribunwiki)

Anak berusia tiga tahun yang perutnya dipenuhi cacing ascariasis memiliki kebiasaan hidup yang kurang bersih.

Diketahui anak tersebut sering bermain tidak mengunakan sandal, sering bermain di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta sering tidak mencuci tangan ketika makan.

Kepala Staf Medik Fungsiona (SMF) Bedah Anak RSD Dr. Soebandi Jember Dr. Bela Mayvani, S.pba menjelaskan kebiasaan anak tersebut memang sering bermain di lingkungan yang kurang bersih.

“History dari pasien ini, dia memang kesehariannya untuk kebersihan memang kurang baik,” kata dia saat ditemui di RSD dr Soebandi Selasa (15/4/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Rabu (16/4/2025).

Bela mencontohkan anak tersebut jika bermain tidak menggunakan sandal, sering bermain di TPA dan juga memiliki kebiasaan tidak suka mencuci tangan saat makan.

“Juga mengkonsumsi air yang tidak direbus, mungkin bisa menjadi faktor resiko penyebab adanya cacing dalam hal ini,” ucap dia.

Menurut dia, cacing ascariasis berasal dari daerah endemis seperti Jember dan Bali.

Cacing itu, kata dia, ada di dalam tanah. Jika tertelan masuk ke lambung dan usus, bisa berkembang biak di dalamnya.

Dia menjelaskan anak tersebut datang ke RSD dr Soebandi dengan keluhan sumbatan pada usus.

Saat dilakukan operasi, tim dokter menemukan penyebab sumbatan usus itu karena gumpalan cacing ascariasis

“Kami bisa berhasil evakuasi seluruh cacing, lalu kami jahit tutup ususnya,” ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved