Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Tangis di Rumah Duka Kecelakaan Maut Mranggen Demak: Sekeluarga Tewas Diterjang Truk Tronton

Isak tangis tak henti terdengar dari rumah duka korban kecelakaan tragis di Demak yang merenggut nyawa Sutarman (63), Sutarmi (51), dan Uwais (1).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/FACHRI SAKTI NUGROHO
WARGA MELAYAT - Suasana rumah duka korban kecelakaan di Dusun Ngembel, Desa Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Kamis (17/4/2025). Warga berdatangan untuk melayat korban tewas satu keluarga dalam kecelakaan di Mranggen Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Suasana haru dan duka menyelimuti Dusun Ngembel, Desa Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Kamis (17/4/2025). 

Isak tangis tak henti terdengar dari rumah duka korban kecelakaan tragis di Demak yang merenggut nyawa Sutarman (63), sang istri Sutarmi (51), dan cucu balitanya, Uwais (1).

Ketiganya meninggal dalam kecelakaan maut saat perjalanan pulang dari Semarang, Rabu (16/4/2025) petang. 

Baca juga: BREAKING NEWS Harga Kelapa di Pasar Tegowanu Grobogan Tembus Rp 20 Ribu, Warga dan Pedagang Mengeluh

Baca juga: Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Jagung di Lahan 274 Hektare

Sepeda motor yang mereka tumpangi tergelincir di jalanan licin dan tertabrak truk tronton di Dukuh Dolog, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, sekira pukul 18.15.

Di rumah duka, ratusan pelayat berdatangan.

Mereka tak menyangka keluarga yang dikenal baik hati dan ramah itu pergi dengan cara begitu tragis.

Sutarman dan Sutarmi dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan dekat dengan tetangga. 

"Adik saya itu orangnya ramah, entengan sama tetangga, makanya semua kaget begitu dengar kabar kecelakaan," kata Lusia, kakak kandung Sutarmi kepada TribunJateng.com, Kamis (17/4/2025).

Lusia masih tak percaya keluarga adiknya telah tiada.

Apalagi kecelakaan itu terjadi setelah korban pulang dari rumah Lusia. 

Lusia mengisahkan, saat itu Sutarman dan keluarga datang menjenguknya yang sedang sakit di Semarang.

"Siang itu dari rumah saya, menjenguk saya yang sedang sakit."

"Habis itu pulang habis maghrib, kecelakaan di Kembangarum Mranggen."

"Saya dikabari dan ke rumah sakit untuk mengurus jenazah, mengantar pulang ke rumah duka di Tanggungharjo," kata Lusia.

Saat bertemu di Semarang, Lusia tak memiliki firasat apapun akan terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa adiknya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved