Berita Jepara
Pemkab Bersama DKD Jepara Sepakat Majukan Tari Dengan Panggung dan Potensi Ekonomi Kreatif
Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Dewan Kesenian Daerah (DKD) menyepakati sinergi strategis
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Dewan Kesenian Daerah (DKD) menyepakati sinergi strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing seni tari lokal.
Ketua III DKD Jepara, Sarjono atau akrab disapa Mbah John, melaporkan kesiapan pergelaran Bumi Kartini Menari dalam rangka Hari Tari Sedunia.
Acara dijadwalkan berlangsung pada 27 April 2025 di Alun-Alun I Jepara, beriringan dengan program Jepara In Fashion (JIF).
“Kami sudah koordinasi dengan JIF, nanti agenda Hari Tari menggunakan panggung JIF,” ujar Sarjono kepada Tribunjateng, Minggu (20/4/2025).
Baca juga: Polres Jepara Gercep Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi dalam Waktu Kurang dari 24 Jam
Sementara itu, Komite Tari DKD Jepara, Chlara Tri Puspitasari, menyampaikan bahwa kegiatan tahunan tersebut telah digelar sejak 2021.
Tahun penyelenggaraan kali ini akan menampilkan beragam genre, mulai dari tari tradisional hingga genre populer seperti K-Pop.
Sebagai penutup, panggung akan menampilkan sendratari dan aksi khas dari komunitas barongan cilik.
“Ada juga musik-musik tradisional, dan ada beberapa komunitas, seperti teman-teman komunitas barongan dewasa,” ucap Chlara.
Namun demikian, anggota DKD Joharta Adi Putra, menyoroti kendala teknis yang masih sering dihadapi para pelaku seni.
Ketiadaan panggung tetap membuat mereka bergantung pada fasilitas pihak luar.
“Selama dua tahun terakhir kami hanya bisa menumpang panggung dari EO. Kami harap ke depan ada fasilitas khusus untuk komunitas tari,” ungkap Joharta Adi
Menanggapi hal itu, Bupati Jepara menyatakan dukungan penuh.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan seni tari maupun kesenian budaya lokal yang lain sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Kita harus jadikan kesenian daerah sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif. Penari jangan hanya sekadar menyalurkan hobi, tapi juga bisa mendapat penghasilan dari situ,” ujar Bupati, yang akrab disapa Mas Wiwit.
Menurutnya, Pemkab Jepara akan menyediakan fasilitas dasar seperti panggung, lokasi, dan pelatihan.
Fantastis, Tanah Jhendik Handoko Tersangka Kasus BPR Jepara Artha Disita KPK Luasnya Capai 27 Hektar |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Akan Sediakan Tempat Rehabilitasi Upaya Menekan Angka Pecandu Narkoba |
![]() |
---|
Wabup Ibnu Hajar Sambut Baik Rencana PPBI Jepara Gelar Pameran Bonsai Lokal |
![]() |
---|
Dua Rumah Jhendik Tersangka BPR Jepara Artha Nampak Kosong, Dikenal Tak Aktif di Lingkungan Rumahnya |
![]() |
---|
1.820 PPPK Paruh Waktu Jepara Akan Dilantik 1 Januari 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.