Berita Semarang
Dipa Yustia Ingin Semarang Jadi Kota yang Dukung Anak Muda Berkembang Positif
YukTalks edisi ketiga bertajuk “Blush On, Bills Paid!” kembali hadir sebagai ruang berkumpul anak muda Semarang
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – YukTalks edisi ketiga bertajuk “Blush On, Bills Paid!” kembali hadir sebagai ruang berkumpul anak muda Semarang yang ingin menggali potensi diri lewat dunia kecantikan dan digital. Digelar di Anak Panah Plus Gajahmada bersama Wardah, acara ini diikuti sekitar 80 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Di balik keseruan acara, sosok Dipa Yustia, founder YukTalks dan Yuk Semarang, tampil sebagai motor penggerak perubahan.
Dikenal dekat dengan komunitas muda dan aktif di tengah masyarakat, Dipa Yustia sekarang jadi sosok inspiratif yang membawa narasi baru bahwa anak muda bukan hanya bisa eksis tapi juga bisa berdampak.
“Anak muda itu punya energi luar biasa. Tinggal diarahkan, diberi ruang, dan dipercayai. Lewat YukTalks, kami ingin tunjukkan bahwa dunia kecantikan pun bisa jadi jalan untuk tumbuh, belajar, bahkan menghasilkan,” ujar Dipa Yustia, dalam keterangan tertulis, Senin (21/4/2025).
Dipa Yustia menekanka, dunia makeup tak sekadar soal penampilan, tapi juga bisa menjadi profesi menjanjikan. “Alat makeup di meja kamu itu bisa jadi modal konten, karya, bahkan bisnis. Semuanya bisa dimulai dari HP, kemauan, dan konsistensi,” tambahnya.
Melalui YukTalks dan berbagai inisiatif lain, Dipa Yustia menunjukkan komitmennya untuk menjadikan Semarang sebagai kota yang mendukung anak muda tumbuh dan berkembang secara positif.
“Ini bukan cuma soal makeup atau konten, tapi soal membuka mata bahwa setiap anak muda punya potensi. Dan tugas kita adalah menyalakan semangat itu,” pungkasnya.
Talkshow ini juga menghadirkan Irin Riany, beauty influencer yang membagikan perjalanan dari penyiar radio ke dunia konten kreatif. Keduanya mendorong peserta untuk berani tampil, mengatasi rasa insecure, dan membangun personal branding yang kuat tanpa harus kehilangan jati diri.
“Jangan nunggu waktu yang sempurna buat mulai. Yang penting mulai sekarang, dan percaya diri,” ujar Irin.
Selain talkshow, acara ini juga menghadirkan beauty class bersama Zakiya Ayu Nisa, Wardah Color Expert, yang membimbing peserta memahami personal color analysis dan teknik makeup dasar.
Peserta mendapatkan berbagai benefit, mulai dari voucher Wardah senilai Rp100.000, sertifikat, makan dan minum gratis, hingga hadiah untuk makeup dan konten terbaik. (eyf)
Baca juga: Syarat Pencairan Dana Operasional RT Rp 25 Juta di Kota Semarang, Cair Juli 2025
Baca juga: Sopir Bus Trans Banyumas Hardianti Triana Jadi Sosok Kartini Masa Kini
Baca juga: Perigati Hari Kartini, Pemkab Batang Apresiasi Peran Wanita sebagai Agen Perubahan
Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba: Dinkes Semarang Bagikan Tips Jitu Cegah ISPA |
![]() |
---|
2.300 Pasien TBC di Semarang Belum Sembuh, Dinas Kesehatan Ungkap Kendala Terbesar |
![]() |
---|
Kasus Demam Dengue di Semarang Capai 3.490 dalam 9 Bulan, 3 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Rumah Pompa Senilai Rp 5 Miliar Dibangun di Semarang, Target Rampung Desember 2025 |
![]() |
---|
Akhmad Fauzi Larut dalam Syair Maulid Ad-Diba'i di Masjid Agung Kauman Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.