UIN Walisongo Semarang
Genbi UIN Walisongo Gelar Kegiatan Ecogreen: Olah Limbah Jadi Berkah
GenBI Komisariat UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan Ecogreen di Gedung Serbaguna Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo) Semarang menggelar kegiatan Ecogreen di Gedung Serbaguna Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal pada Minggu (13/04/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Inovasi Limbah Plastik & Minyak Jelantah: Solusi Hijau untuk Masa Depan” pemanfaatan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah dan plastik bekas, menjadi produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomi, seperti lilin aromaterapi dan paving blok.
Kegiatan edukatif ini dihadiri oleh warga sekitar serta menghadirkan dua pemateri.
Baca juga: Semarak Dies Natalis 55, Klinik Pratama UIN Walisongo Kembali Gelar Khitan Sehat
Shafira Nurul Jannah selaku pemateri pertama membimbing peserta untuk mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.
“Kita perlu mengubah mindset bahwa minyak jelantah bukan hanya limbah, tapi bisa dimanfaatkan. Hari ini, kita praktik langsung cara mengolahnya menjadi lilin aromaterapi,” ungkap Shafira.
Pemateri kedua, Wasito dari Staf Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, mengapresiasi kegiatan yang dianggap mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah mandiri.
“kegiatan keren karena bisa mengedukasi masyarakat desa untuk memilah dan mengelola sampah sejak dari rumah. DLH berharap masyarakat bisa menyelesaikan persoalan sampah di desa, jadi tidak lagi membuang ke TPA,” jelasnya.
Ketua Divisi Sosial dan Lingkungan GenBI UIN Walisongo, Firza, menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa membuka wawasan masyarakat tentang nilai guna limbah.
“Harapannya, limbah yang biasa kita buang bisa dimanfaatkan, bahkan memiliki nilai jual. Misalnya membuat paving blok dari plastik bekas atau lilin aromaterapi dari minyak jelantah,” ujar Firza.
Mira, salah satu peserta dari Desa Banjaran, mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru dari kegiatan ini.
“Kegiatannya menarik dan bermanfaat. Kita dapat pengalaman baru dan tahu bahwa sampah bisa diolah, jadi tidak merusak lingkungan,” ucapnya.
Di akhir acara, DLH Kabupaten Kendal menyampaikan ucapan terima kasih kepada GenBI yang mendukung pemanfaatan sampah dan telah berkolaborasi.
Terima kasih atas kerja samanya. Semoga GenBI selalu jaya dan terus membawa manfaat,” tutup Wasito selaku Pemateri dari DLH Kabupaten Kendal. (*)
Baca juga: MAN 1 Magelang Belajar dan Berwisata ke UIN Walisongo Semarang
FITK UIN Walisongo Perkuat Praktik Lapangan Mahasiswa Lewat MoU dengan Puluhan Sekolah |
![]() |
---|
Kedepankan Praduga Tak Bersalah, Sekjen Kemenag: Dukung Densus 88 Tangkap ASN Terlibat Terorisme |
![]() |
---|
Siap Mengabdi di Papua, Mahasiswa KKN Misi Khusus UIN Walisongo Tes Standarisasi Bacaan Al-Qur’an |
![]() |
---|
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji |
![]() |
---|
Implementasi Kerja Sama, FUHUM Gelar International Public Lecture on Islamic Leadership and Dakwah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.