Berita Kudus
Guru dan Siswa SMP Negeri 2 Kaliwungu Kudus Bubuhkan Komitmen Gerakan Anti Perundungan
Tenaga pendidik dan kependidikan di SMP Negeri 2 Kaliwungu Kudus bersama ratusan siswa menggagas komitmen gerakan anti perundungan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
"Anak datang ke sekolah jam berapa, pulang jam berapa, bolos atau tidak, bisa diketahui."
"Dan aplikasi ini sudah berjalan setahunan," tuturnya.
Sementara pihak sekolah memberdayakan puluhan pelajar yang tergabung dalam OSIS sebagai tim khusus pencegahan perundungan.
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris menyampaikan, gerakan anti perundungan sangat diperlukan di sekolah-sekolah.
Mengingat setiap siswa memiliki karakter yang berbeda, sehingga pengawasan tenaga pendidik, guru BK, dan pihak terkait sangat dibutuhkan.
Kata dia, di Kabupaten Kudus sudah ada beberapa sekolah yang berkomitmen bebas dari perundungan.
Di antaranya di Kecamatan Bae, Dawe, Kaliwungu, dan beberapa daerah lainnya.
Bupati berharap, aksi perundungan benar-benar dicegah dalam rangka mewujudkan pendidikan unggul dan berkualitas di Kota Kretek.
"Ke depan, gerakan ini bisa ditularkan, diikuti sekolah-sekolah lain."
"Dalam rangka menjadikan pendidikan di Kudus lebih baik lagi," ujarnya. (*)
Baca juga: Siswa di Kabupaten Tegal Dilarang Iuran untuk Kenang-kenangan ke Sekolah, Apapun Alasannya
Baca juga: Tukar Sampah di Kendal Bisa Dapat Sembako Hingga Emas
Baca juga: Sekolah Rakyat Kota Semarang Diusulkan Dibangun di Rowosari Tembalang
Baca juga: Daftar Produk Makanan Mengandung Babi yang Dirilis BPOM, 7 Sudah Bersertifikat Halal
Kudus
SMP Negeri 2 Kaliwungu
Sekolah Anti Perundungan
Sekolah Anti Perundungan di Kudus
Samani Intakoris
Pendidikan
Pemkab Kudus
Bullying
2 Wakil Thailand Tantang Atlet PB Djarum Kejuaraan Bulutangkis Beregu Junior di Kudus |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-476 Kudus Angkat Tema Harmoni dalam Toleransi, Sam'ani: Perbedaan Itu Ketetapan Tuhan |
![]() |
---|
Menpora Erick Thohir Diminta Perbanyak Kompetisi Olahraga Pendongkrak Nama Indonesia |
![]() |
---|
Sebuah Pelana Kuda dan Mata Air Abadi: Memahami Tradisi Guyang Cekatak, Pengingat Jasa Sunan Muria |
![]() |
---|
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.