Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Etawa dan Merino Meriahkan Festival Kambing Domba di Kudus: Ajang Kumpulnya Peternak

Puluhan kambing etawa dan domba dari berbagai jenis dipamerkan dalam Festival Kambing Domba di Lapangan Desa Peganjaran, Kabupaten Kudus.

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
FESTIVAL KAMBING DOMBA - Kambing etawa dipamerkan dalam Festival Kambing Domba di Lapangan Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Minggu (27/4/2025). Festival yang digelar Komunitas Peternak Kambing Kudus (KOPIKU) ini menjadi ajang pertemuan para peternak kambing dan domba di Kudus. 

Kambing etawanya yang dibeli sepekan setelah lahir itu harganya saat itu Rp4 juta.

Saat ini setelah dipelihara sekira 2,5 tahun harganya diperkirakan mencapai Rp20 juta.

“Saya punya delapan di rumah."

"Ini yang diikutkan festival cuma satu,” ujar Masturi.

Pembina KOPIKU, Rawan Nur Sulistiono mengatakan, dalam festival kali ini tidak ada yang lebih kecuali sebagai ajang berkumpulnya para peternak kambing di Kabupaten Kudus.

Untuk jumlah peternak yang tergabung dalam KOPIKU saat ini ada 50 peternak yang tersebar di setiap kecamatan di Kudus.

Baca juga: 76 Indonesian Downhill 2025 Kembali Hadir Awal Mei di Kudus

Baca juga: Pemkab Kudus Dorong Setiap Desa Ikut Andil Mengelola Sampah

Momentum berkumpulnya para peternak kambing ini bisa dimanfaatkan untuk saling tukar pikiran dan membuka peluang perihal pemasaran. 

Alih-alih mereka juga saling berbagi tips agar kian sukses dalam beternak kambing maupun domba.

“Jadi festival kali ini tidak ada lomba atau kompetisi, sekadar berkumpulnya antarpeternak."

"Selain anggota KOPIKU, kami juga mengundang kelompok ternak yang ada di Kudus,” kata Rawan.

Dari pertemuan itu harapannya jalinan persaudaraan sesama peternak kambing dan domba di Kudus kian erat.

Dari situ komunitas mereka semakin kuat dan bisa saling berbagi peluang.

Sebab, dalam praktiknya nanti mereka juga bisa saling berbagi peluang dalam menjalankan usaha peternakan.

Adanya festival yang digelar secara swadaya ini mendapatkan apresiasi dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus.

Kabid Peternakan Dispertanpangan Kabupaten Kudus, Arin Nikmah mengatakan, keberadaan KOPIKU yang sudah berjalan secara mandiri ini hanya butuh pendampingan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved