Berita Grobogan
Dari Tukang Sapu Menjadi Perajin Sepatu, Kisah Sukses Alim Membesarkan UMKM Asteg Jaya Tegowanu
Di balik kesuksesan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Asteg Jaya Tegowanu, terdapat kisah inspiratif yang menjadi pengusaha muda.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: raka f pujangga
Tak jarang, Alim pulang dengan tangan kosong karena tak ada pelanggan yang mampir di lapak sol sepatunya.
"Tahun 2008 saya pulang kampung dan diminta keluarga untuk tidak ke Jakarta lagi. Saya kemudian harus kerja keras ngesol di pinggir jalan di perempatan Karangawen, karena tidak punya apa-apa itu, saya naik sepeda dari rumah untuk ke Karangawen selama satu tahun setengah," ujar Alim.
Meskipun penghasilannya tidak menentu, ia tetap gigih dan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Saat itu susah sekali, tidak ada pemasukan karena selama berhari-hari tidak ada yang ngesol, terpaksa di sela waktu ngesol saya ikut jadi kuli panggul di pasar, karena anak saya sudah duduk di bangku SMA saat itu dan butuh biaya sekolah," tutur Alim tak bisa menyembunyikan matanya yang mulai berkaca-kaca.
Asa muncul pada tahun 2009, saat ia menerima pesanan sepatu pertama sebanyak 33 pasang dari seorang calon anggota DPRD, yang menjadi titik balik kesuksesannya.
"Pada 2009 saya bersyukur pertama kali ada pesanan sepatu dari calon Anggota DPRD sebanyak 33 pasang, dari situ saya sudah tidak ngesol lagi dan buka sendiri di rumah, kemudian dari mulut ke mulut usaha saya mulai banyak diketahui orang dan bertahan sampai saat ini," kata Alim tersenyum lebar.
Kini Alim sudah memiliki lima karyawan dan bisa memproduksi puluhan sepatu dalam sehari meskipun bekerja menggunakan mesin-mesin yang semi-tradisional.
"Sekarang saya punya lima pekerja, sayangnya di sini saya masih pakai mesin lama, dengan itu saya cuma bisa memproduksi sepuluh pasang sandal atau sepatu perhari, karena alat-alatnya kurang mumpuni tidak seperti mesin yang baru. Harapan saya sih agar pemerintah saya bisa membantu supaya UMKM saya ini bisa lebih cepat memproduksi," ungkapnya.
Asteg Jaya Langganan Para Pejabat
Dengan pengalaman, keterampilan dan kegigihan yang dimilikinya, Alim membuktikan Asteg Jaya Tegowanu mampu berjaya di tengah pasar produk sepatu yang kian masif dan modern.
Pelanggan Alim berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat sekitar, pengusaha, Pegawai Negeri Sipil, dan bahkan para pejabat penting dari Grobogan.
Bahkan ada juga pelanggan Alim yang berasal dari luar Jawa, tepatnya dari Nusa Tenggara Timur.
"Anggota DPRD, Bu Ana dan Bu Lusi menjadi pelanggan setia saya, ada juga pelanggan dari Nusa Tenggara Timur yang sering pesan sepatu," ujar Alim bangga.
Omzet Puluhan Juta Rupiah
Sepatu dan sandal buatan Asteg Jaya Tegowanu dijual dengan berbagai harga yang terjangkau.
Detik-detik Mencekam Angin Puting Beliung Mengamuk Jelang Magrib di Grobogan |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Melanda Desa Tajemsari Grobogan, Dwi: Kejadiannya Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Berikut Kata Dinas Pendidikan Grobogan Menyoal Nasib SDN Kecil Karangasem |
![]() |
---|
Balita Grobogan Tewas Dianiaya Ibu Angkat dan Kekasihnya karena BAB di Celana |
![]() |
---|
Kisah Muhammad Rasya, Pelajar Grobogan Wakili Jateng di Paskibraka Nasional 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.