Berita Slawi
Pemkab Tegal Siap Fasilitasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Pemerintah Kabupaten Tegal menyatakan siap memfasilitasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal menyatakan siap memfasilitasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) untuk membangun kemandirian ekonomi desa.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Tegal Akhmad Kholid, lewat sambutannya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Sosialisasi Pembentukan KDMP tingkat Kabupaten Tegal, di Ruang Rapat Bupati Tegal, Kamis (23/4/2025).
“Pemerintah pusat menargetkan pembentukan 80.000 KDMP di seluruh Indonesia dan Kabupaten Tegal punya potensi besar untuk mewujudkannya,” ucap Ahmad Kholid, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (29/4/2025).
Lebih lanjut, Ahmad Kholid menyampaikan, pembentukan KDMP merupakan peluang emas desa mengelola potensi lokalnya secara kolektif dan berkelanjutan, terutama di sektor pertanian, perdagangan, jasa, hingga pengembangan UMKM berbasis desa.
Ahmad Kholid mengajak perangkat daerah berkomitmen membantu pembentukannya, sebab pemda berperan mendorong pemdes memfasilitasi pelaksanaan musyawarah desa khusus atau musdesus sebagai awal pembentukan KDMP, menyediakan tenaga pendampingan teknis, mendorong partisipasi aktif masyarakat dan kelompok strategis di desa, hingga menjamin keberlanjutan kelembagaan dan usaha koperasi.
“Kepada para kepala desa dan BPD (Badan Perwakilan Desa), saya harap segera membentuk tim kerja percepatan KDMP di tingkat desa, dan meminta pendampingan dari tenaga pendamping profesional maupun perangkat daerah terkait,” tegas Ahmad Kholid.
Sementara pihaknya akan memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk regulasi, pendampingan teknis, hingga bantuan anggaran jika diperlukan, agar setiap desa minimal punya satu koperasi yang kuat dan mandiri.
“Mari kita jadikan KDMP ini sebagai simbol kedaulatan ekonomi rakyat, tempat bertumbuhnya semangat gotong royong dan motor penggerak kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud menambahkan, pembentukan KDMP perlu dukungan dinas terkait, seperti Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DinkopUKM Dag), Dispermasdes, Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo hingga Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Dinas tersebut dalam bekerjanya harus menaati waktu penyelesaian tugas sesuai target, dari mulai pembentukan tim percepatan KDMP, sosialisasi percepatan pembentukan KDMP tingkat kabupaten dan kecamatan, monitoring pelaksanaan musdesus, pengajuan berkas ke notaris pembuat akta koperasi atau NPAK, hingga pelaporan pendirian koperasi kepada DinkopUKM dan Perdagangan.
“Mohon untuk semua OPD bisa sama-sama saling membantu mewujudkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2025, tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kita tahu pendirian KDMP merupakan rencana strategi nasional untuk membangun kemandirian ekonomi desa,” terang Amir.
Kepala DinkopUKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto mengatakan, KDMP akan diluncurkan serentak pada tanggal 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Terkait besaran modal pendirian KDMP, Rudy mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Permenkop UKM) Nomor 15 tahun 2015 dan Kemenkop No 49 Tahun 2021, nominal besaran minimal modal pendirian koperasi adalah Rp15 juta, serta mewajibkan dalam satu unit KDMP memiliki usaha simpan pinjam yang terdiri dari simpanan pokok dan wajib.
Adapun musdesus terdekat pembentukan KDMP akan dilaksanakan pada tanggal 28, 30 April dan 5 Mei untuk membentuk tim percepatan.
“Selain unit layanan simpan pinjam, unit usaha lain yang bisa dibentuk di KDMP ini antara lain kios pengadaan sembako, klinik kesehatan desa/kelurahan, apotek desa/kelurahan, hingga sistem pergudangan atau cold storage,” jelas Rudy. (dta)
Modus Baru Sindikat Narkoba di Tegal: Pakai Metode 'Maps' dan 'Drop-off' |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Jalingkos-Kendalserut Senilai Rp5,3 Miliar, Bupati Ischak: Secara Visual Bagus |
![]() |
---|
Bupati Ischak Optimistis Pengerjaan Jogging Track di Stadion Trisanja Slawi Selesai Tepat Waktu |
![]() |
---|
Monitoring Penataan Jalan Gajah Mada Slawi, Bupati Ischak Temukan Adanya Sedimentasi Drainase Lama |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Monitoring Perbaikan Jalan RP Suroso Slawi: Secara Visual Nampak Bagus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.