Pilu Kusnan di Musim Haji Tahun Ini, Pesanan Souvenir Boneka Unta di Kudus Terjun Bebas 60 Persen

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Produksi souvenir boneka unta di Kabupaten Kudus pada momentum haji 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Seperti yang dialami Kusnan (48), perajin boneka souvenir Barokah Toys asal Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Kusnan sudah berkecimpung sebagai produsen boneka souvenir sejak 2014.

Baca juga: Kabupaten Kudus Raih Tiga Penghargaan di Bidang BUMD

Baca juga: MA NU Al-Hidayah Kudus Studi Kampus ke UIN Walisongo Semarang

Satu di antaranya memproduksi jenis boneka unta sebagai souvenir oleh-oleh haji dan umrah.

Selama 10 tahun terakhir, Kusnan selalu kebanjiran orderan boneka unta hingga belasan ribu pcs setiap musim haji tiba.

Biasanya, orderan sudah mulai berdatangam lima bulan sebelum jemaah haji berangkat.

Namun, hingga Januari-April tahun ini, Kusnan baru mengantongi sekira 2.000 hingga 4.000 pcs.

Ketika ditemui di rumah produksi Barokah Toys di Loram Wetan, Kusnan dan sembilan karyawan masih disibukkan produksi boneka souvenir.

Hanya saja, ragam boneka yang dibuat tidak hanya berkarakter unta, terdapat juga beberapa karakter boneka lainnya yang juga dijadikan sebagai souvenir.

Menurut dia, pesanan souvenir boneka unta tahun ini terjun bebas hingga 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada musim haji 2024, karyawan Barokah Toys disibukkan menggarap pesanan sejak Januari hingga pelaksanaan haji tiba.

Jumlah orderan yang masuk hingga belasan ribu pcs dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp40.000 per pcs.

Namun hingga akhir April tahun ini, jumlah pesanan yang masuk masih minim di bawah 4.000 pcs.

Sementara restock produk di toko penjualan berkisar 1.000 pcs siap jual.

"Tahun ini pesanan sepi, biasanya pesanan jauh-jauh hari lima bulan sebelum pemberangkatan haji."

"Tahun ini masih sepi, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," terangnya, Selasa (29/4/2025).

Kusnan menyebut, banyak faktor yang dimungkinkan mempengaruhi minimnya pesanan boneka souvenir haji.

Di antaranya dampak stabilitas ekonomi masyarakat yang belum kembali stabil, juga faktor-faktor lainnya.

Disamping itu, kata Kusnan, ada beberapa konsumennya yang belum bisa memberikan jawaban pasti terkait orderan souvenir boneka unta.

Ada yang masih menunggu, ada juga yang masih memiliki sisa stock souvenir pada musim haji tahun sebelumnya, sehingga tidak pesan kembali.

Beberapa faktor teknis dan non teknis disinyalir mempengaruhi pesanan souvenir boneka unta tahun ini.

Baca juga: Bupati Kudus Bagikan Celemek dan Sarung Tangan, Agar Produk Jualan PKL Terjamin Higienis

Baca juga: Unnes dan LP Maarif NU PCNU Kudus Siapkan Program Peningkatan Kompetensi Jurnalistik bagi Guru

"Biasanya sampai kewalahan penuhi pesanan."

"Tahun ini berbeda dengan yang sudah-sudah, sampai saat ini pesanan belum ada separo dari tahun sebelumnya," ucapnya.

Souvenir boneka unta buatan Kusnan sudah dikenal di berbagai kota di Indonesia.

Pesanan biasanya tidak hanya datang dari kabupaten-kota di Jawa Tengah, melainkan kota-kota besar di luar Jawa.

Kusnan berniat mengembangkan usahanya ke ranah pemasaran online agar nantinya lebih dikenal luas hingga ke mancanegara.

Saat ini, khusus boneka unta yang dijadikan souvenir di Barokah Toys ada 10 karakter.

Mulai dari gantungan kunci, boneka tangan, hingga boneka berukuran besar yang bisa dijadikan teman main anak-anak.

Semua pesanan boneka souvenir di Barokah Toys disarankan pre order (PO). Kusnan dan para karyawan hanya menyetok beberapa jenis boneka yang biasanya laku keras.

Sedangkan pesanan sesuai permintaan konsumen harus melalui PO.

"Untuk harga souvenir boneka unta per satuan sebenarnya murah tergantung permintaan, paling murah Rp5.000 sampai Rp40.000."

"Untuk bahan pakai jenis yelfo, velboa, rasfur, nylex, dan vanel."

"Bahan-bahan kami datangkan paling banyak dari Jakarta," tutur dia.

Kusnan berharap, usaha produksi kerajinan boneka souvenir yang digelutinya sejak 2014 tetap tumbuh dan berkembang.

Dengan harapan, pemasaran poduk ke depannya bisa menjangkau pasar global. (*)

Baca juga: Ternyata Rifki Pernah Jalani 2 Sidang Disiplin, Polisi yang Dalangi Perampokan Minimarket di Pati

Baca juga: BPBD Imbau Warga Solo Waspadai Potensi Bencana Saat Kemarau

Baca juga: Sambut HUT ke-12 Tribun Jateng, Astra Motor Jateng Gelar Servis Gratis untuk Pengguna Motor Honda

Baca juga: Pelaku Juga Sebar Video Hoaks Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Tawarkan Motor Rp500 Ribu Tanpa COD