Semarang
Dari Modal Jimpitan, Warga Dawung Lahirkan Pesona Garda Wisata Sungai Tuntang Kabupaten Semarang
Di balik gemericik aliran air Sungai Tuntang yang tenang, tersembunyi kisah luar biasa tentang semangat, kebersamaan.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Di balik gemericik aliran air Sungai Tuntang yang tenang, tersembunyi kisah luar biasa tentang semangat, kebersamaan, dan tekad warga Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.
Mereka secara swadaya membangun tempat wisata air bernama Pesona Garda dari nol dengan tangan sendiri, dari jimpitan, kas yasinan, dan karang taruna.
Kepala Dusun Dawung, Zamroni, sang penggagas, masih ingat betul awal mula perjuangan itu.
Pada 2019, saat musyawarah dusun dan perencanaan pembangunan desa, dia mengusulkan ide yang berbeda dari biasanya.
Bukan rabat beton atau pembangunan fisik semata, tapi sebuah mimpi desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat yang menghasilkan ekonomi produktif.
“Saya ingin ada kegiatan yang memberdayakan warga sini, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Saya melihat potensi itu dari keindahan sungai Tuntang yang jernih dan sejuk,” kata Zamroni ketika ditemui Tribunjateng.com di Pesona Garda, Kamis (1/5/2025).
Gagasan itu berakar dari kenangan masa kecil, yakni sensasi nostalgia jeguran atau bermain air di sungai, yang ingin dia hidupkan kembali untuk generasi sekarang.
Namun jalan menuju mimpi itu penuh liku. Anggaran dana wisata yang telah disetujui turun pada 2020 terdampak pandemi Covid-19 yang menghantam.
Dari anggaran desa yang dijanjikan, hanya Rp34 juta yang akhirnya diterima.
Dana itu hanya cukup untuk membangun tiga gazebo, sehingga menurut Zamroni, wajah wisata belum juga terbentuk.
Dia mengatakan, warga tidak menyerah.
Mereka berkumpul, berdiskusi, dan memutuskan bergerak mandiri.
“Kami coba swadaya pakai dana yang ada, meliputi kas yasinan dan karang taruna, serta dana jimpitan yang kami kumpulkan setiap hari.
Saya ajak agar perjuangan kita berlanjut membangun wajah wisata di sini,” imbuh dia.
| Bantuan Program Sanimas di Semarang Utara, Wali Kota: Sekarang Warga Bisa Tersenyum |
|
|---|
| Jasindo Beri Literasi Keuangan Kepada Petani dan Key Customer |
|
|---|
| Waroeng Semawis Semarang Kembali Dibuka, Ini Respons Warga |
|
|---|
| Raperda Pondok Pesantren di Kota Semarang Didorong, untuk Perkuat Pembangunan Karakter Masyarakat |
|
|---|
| Fenomena Street Coffee Pekojan Basecamp Anak Skena Semarang, Hysteria: Hidupkan Ruang Kota |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.