Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Ratusan Warga Sambut Bhante Thudong Menuju Candi Borobudur, Bukti Pekalongan Kota Toleran

Kedatangan para bhante yang berasal dari Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Amerika Serikat ini disambut hangat di Vihara Vajra Bumi Kota Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKOT PEKALONGAN
PENYAMBUTAN BHANTE - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menyambut 36 bhante Thudong yang sedang menempuh perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur, Sabtu (3/5/2025). Para bhante disambut oleh jajaran forkopimda di Klenteng Po An Thian Kota Pekalongan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Ratusan warga lintas agama tumpah ruah di sepanjang Jalan Belimbing, Sampangan, Kota Pekalongan, Sabtu (3/5/2025).

Mereka menyambut kedatangan 36 bhante Thudong yang sedang menempuh perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur.

Kehangatan penyambutan ini menjadi bukti nyata tingginya toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kota Batik.

Baca juga: Pekalongan Cetak Sejarah, Sabet 3 Penghargaan Sekaligus di TOP BUMD Awards 2025

Baca juga: Wabup Pekalongan Sukirman : Santri Adalah Aset Pembangunan Umat

Kedatangan para bhante yang berasal dari Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Amerika Serikat ini disambut hangat di Vihara Vajra Bumi, Jalan Belimbing, Sampangan.

Kemudian mereka diarahkan untuk beristirahat di Kelenteng Po An Thian, Kota Pekalongan.

Mereka akan kembali melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur di Magelang.

Penyambutan para bhante tak hanya dilakukan warga, tetapi juga dihadiri lengkap oleh unsur Forkopimda Kota Pekalongan, termasuk Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, Kabag Ops Polres Kompol Paryudi, Kepala Kemenag Kasiman Mahmud Desky, Ketua FKUB Marzuki, dan tokoh masyarakat lainnya.

Wali Kota Pekalongan Aaf panggilan akrabnya menyampaikan, momentum ini menjadi bukti bahwa Pekalongan adalah kota yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan hidup berdampingan dalam keberagaman.

"Kami bahagia dan bangga Kota Pekalongan bisa kembali menjadi bagian dari perjalanan spiritual para bhante Thudong."

"Ini momentum yang menunjukkan kepada dunia, bahwa keberagaman di sini dirawat dengan baik," kata Wali Kota Pekalongan Aaf.

Baca juga: UMKM Pekalongan Didorong Naik Kelas, Wawalkot Balgis: Digitalisasi Adalah Kunci

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Ruben Siap Kawal Pembentukan KDMP: Wujudkan Desa Mandiri

Penanggung jawab Internasional Thudong 2025, Mang Prabu Diaz menjelaskan, perjalanan spiritual ini dimulai sejak 6 Februari 2025 dari Bangkok.

Setelah menempuh perjalanan panjang melintasi Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia, para bhante kini sedang menuju Candi Borobudur untuk mengikuti perayaan Hari Raya Waisak pada 12 Mei 2025.

"Selama perjalanan, sambutan masyarakat Indonesia sangat luar biasa."

"Para bhante bahkan merasa seperti pulang ke rumah sendiri dan khusus di Kota Pekalongan ini, sambutannya sangat lengkap dan penuh cinta," ungkap Prabu.

Prabu menambahkan, para bhante akan tiba di Candi Borobudur pada 10 Mei 2025 pukul 17.00.

Mereka akan mengikuti seluruh rangkaian Waisak, termasuk pengambilan air suci di Umbul Jumprit, Temanggung, dan prosesi Waisak di malam harinya.

"Pekalongan menjadi satu dari sedikit kota yang menyambut para bhante dengan formasi lengkap, dan semangat luar biasa."

"Ini mencerminkan wajah sejati Indonesia ramah, damai, dan penuh toleransi," tambahnya. (*)

Baca juga: USM Gelar Kompetisi Panahan Barebow

Baca juga: Mahasiswa Desain Produk Tel-U Purwokerto Asah Kreativitas Melalui Workshop Kreatif Bersama Era Kayu

Baca juga: Tim Metalang Telkom University Purwokerto Juara 1 Anugerah Innovillage, Bikin Pengering Bunga Telang

Baca juga: Dinda Natasya Mahasiswi Telkom University dan Perjalanan Inspiratifnya di Womanspirasi Summit 2025

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved