Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Stikes Telogorejo Semarang

Inilah Dampak Serius Pemanis Buatan pada Minuman Kemasan bagi Kesehatan

Ada beberapa bahan kimia yang tidak diperbolehkan penggunaannya dalam minuman, karena dapat membahayakan kesehatan manusia. 

Editor: deni setiawan
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
PEMANIS BUATAN - Ilustrasi pemanis pada minuman kemasan. Kini, sebagian besar bahan tambahan minuman yang semula berasal dari alam, mulai banyak digantikan oleh bahan tambahan minuman sintetik melalui proses kimiawi. 

Batas konsumsi hariannya adalah 50 mg/kg berat badan/hari (setara 75 saset pemanis).

B. Sakarin

Berbentuk seperti bubuk kristal putih yang tidak memiliki kalori dan tidak memengaruhi gula darah, sehingga sering dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Rasa manisnya 300 kali lebih manis dari gula pasir.

Batas konsumsi hariannya adalah 15 mg/kg berat badan/hari (setara 15 saset pemanis). 

C. Acesulfame potassium

Pemanis buatan yang satu ini sering digunakan dalam berbagai produk makanan karena mudah larut dalam air dan stabil dalam temperatur tinggi.

Memiliki intensitas rasa manis 200 kali lebih kuat dari pada gula pasir dengan batas konsumsi harian 15 mg/kg berat badan/hari (setara 23 saset pemanis).

D. Neotam

Kandungan pemanis buatan ini hampir sama dengan aspartam namun memiliki rasa manis 40 kali lebih kuat, dan memiliki rasa manis 7.000–13.000 kali lebih kuat daripada gula pasir.

Neotam biasanya digunakan untuk makanan rendah kalori.

Batas konsumsi hariannya adalah 0,3 mg/kg berat badan/hari (setara 23 saset pemanis).

Baca juga: STIKes Telogorejo Semarang Gelar Workshop Penyusunan RPS untuk Tingkatkan Mutu Kurikulum

Baca juga: Pelajar SMA di Semarang Sinau Bareng Dasar Keperawatan di STIKES Telogorejo Semarang

E. Sukralosa

Pemanis buatan ini berasal dari sukrosa dengan rasa manis 600 kali lebih kuat dibandingkan gula pasir.

Sukralosa kerap digunakan untuk pemanis produk makanan yang digoreng atau dipanggang. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved