Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Mantan Cawabup Pemalang Pendamping Vicky Prasetyo Ditipu Oknum Anggota Brimob, Rugi Miliaran Rupiah

Mantan Calon Wakil Bupati Pemalang, Mochamad Suwendi (47) pada Pilkada 2024 menjadi korban penipuan yang dilakukan terduga oknum anggota Polri.

|
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
DATANGI POLRES - Mochamad Suwendi (kanan) bersama kuasa hukumnya Fahrurroji Sidik mendatangi Mapolres Tegal Kota, Kamis (8/5/2025). Mantan Calon Wakil Bupati Pemalang ini menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh terduga oknum anggota Polri. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Mantan Calon Wakil Bupati Pemalang, Mochamad Suwendi (47) menjadi korban penipuan yang dilakukan terduga oknum anggota Polri.

Pelapor Suwendi merupakan mantan Cawabup Pemalang yang berpasangan dengan artis Vicky Prasetyo yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sedangkan terlapor berinisal RA, diduga merupakan oknum anggota Brimob Polda Metro Jaya. 

Baca juga: Peternak Sapi di Tegal Mulai Kebanjiran Pesanan Jelang Iduladha

Baca juga: Wali Kota Tegal Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025

Suwendi ditipu hingga merugi Rp1,11 miliar atau Rp1.116.000.000.

Kasus penipuan tersebut sudah dilaporkan kepada Polres Tegal Kota sejak 2023.

Kuasa hukum pelapor, Fahrurroji Sidik mengatakan, kronologis kejadian bermula saat terlapor RA mendatangi korban di rumahnya pada 2022.

Saat itu, RA datang menawarkan bisnis ikan cakalang.

Terlapor mengenalkan diri sebagai anggota Polri dan mengaku memiliki bisnis ikan serta gudang ikan di Pelabuhan Muara Baru Jakarta. 

"RA membujuk rayu dengan iming-iming keuntungan 30 persen dari modal yang diserahkan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (8/5/2025).

Fahrurroji mengatakan, pelapor setelah itu memberikan uang kepada terlapor RA dengan total mencapai Rp1,11 miliar. 

Uang tersebut ditransfer secara bertahap sebanyak delapan kali langsung ke rekening RA pada 2022.

Tetapi kemudian tidak ada keuntungan atau modal yang dikembalikan kepada pelapor.

Setelah itu, terlapor juga tidak bisa dihubungi. 

"Kami juga sudah melakukan pengecekan ke Brimob Polda Metro Jaya."

"Benar, RA merupakan anggota Polri di sana," ujarnya. 

Fahrurroji menjelaskan, dia mendampingi kliennya, lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Tegal Kota, pada 2023.

Pelaporan dilakukan di Polres Tegal Kota karena pelapor mentransfer uang ke RA di wilayah hukum Kota Tegal.

Laporan tersebut diterima dengan Nomor LP/B/31/III/2023/SPKT/Polres Tegal Kota/ Polda Jateng, 30 Maret 2023.

Tetapi dia menyayangkan, belum ada perkembangan dari laporan tersebut hingga saat ini, pada 2025.

Baca juga: Wawali Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah Minta Anggota PSM Bekerja Tas-Tes Das-Des Las-Les

Baca juga: Namanya Bejo, Sapi Limousin Milik Sudarmono, Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban di Kota Tegal

"Kami sudah minta perkembangan penyelidikan, pada April 2025."

"Muncul Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP), poinnya masih dilakukan penyelidikan," jelasnya. 

Selain itu, menurut Fahrurroji, pihaknya juga mendampingi kliennya untuk melaporkan RA ke Propam Polda Metro Jakarta. 

Pelapor atau kliennya juga sudah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jakarta. 

"Karena si terlapor ini melakukan bujuk rayu dengan mengaku anggota Polri."

"Dia menjelaskan anggota Polri hanya sebagai sampingan," ungkapnya. 

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi Pardani membenarkan adanya laporan kasus penipuan atau penggelapan oleh pelapor Mochamad Suwendi

Menurutnya, kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan. 

"Masih dilakukan penyelidikan," katanya. 

Sementara itu, pelapor Mochamad Suwendi berharap, kasusnya bisa mendapatkan kepastian hukum dan keadilan yang seadil-adilnya. 

Sebab, kasus tersebut prosesnya sudah tiga tahun.

"Ini semua saya lakukan karena kepedulian kepada institusi Polri."

"Karena prosesnya sudah tiga tahun dan terlapornya diduga oknum."

"Harapannya kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ungkapnya.

Sumber Pendapatan Vicky

Sosok Vicky Prasetyo kembali menghebohkan publik, lantaran dirinya diduga telah menyiapkan uang sebesar Rp 1 miliar untuk dibagi-bagikan sebagai THR (Tunjangan Hari Raya).

Vicky Prasetyo sendiri menghabiskan waktunya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di kampung halamannya yang berada di Cikarang, Jawa Barat.

Tak tanggung-tanggung, Vicky diketahui menyiapkan sejumlah uang untuk ia bagi-bagikan kepada para saudara serta masyarakat sekitar.

Melalui sejumlah potongan video yang beredar di berbagai platform media sosial, Vicky tampak mengatakan jika dirinya telah menyiapkan uang sebesar Rp 1 miliar per tahun untuk THR.

"Rp 1 miliar per tahun untuk dibagi-bagikan THR semua dengan rakyat yang begitu banyak dengan segala divisi," ungkap Vicky Prasetyo.

Vicky sendiri tampak mengungkapkan jika semua rejeki yang ia miliki saat ini tidak luput dari hasil kerja kerasnya maupun bisnis yang selama ini ia kelola.

Tak hanya itu, Vicky juga mengaku jika ia rela melakukan berbagai macam pekerjaan agar bisa mengumpulkan sejumlah uang agar bisa berbagi dengan sesama.

Lalu, darimana saja sumber penghasilan pria kelahiran 18 April 1984, Bekasi, Jawa Barat.

1. Presenter

Vicky Prasetyo diketahui telah menjadi presenter semenjak dirinya terjun ke dunia presenter pada tahun 2015 lalu.

Vicky Prasetyo kerap tampil  di sejumlah acara di berbagai stasiun televisi.

Berdasarkan kabar yang beredar, Vicky Prasetyo mampu mengantongi uanng sebesar Rp 150 juta untuk sekali tampil.

2. Bintang Tamu

Vicky Prasetyo yang dikenal cukup kontroversial tersebut baik dari kisah asmaranya hinggakalimat-kalimat yang ia ucapkan menjadi daya tarik tersendiri untuk diulik.

Tak heran, jika dirinya banyak menerima tawaran untuk menjadi bintang tamu di berbagai acara.

Sebelumnya, pada tahun 2020 lalu ia bahkan sempat mengantongi bayaran sebedar Rp 4,8 miliar setelah menjadi bintang tamu di sebuah acara.

3. Musik

Vicky Prasetyo juga dikenal dengan cara bicaranya yang khas, ia memiliki tatanan kalimat unik yang seringkali membuat orang bertanya-tanya.

Vicky bahkan memiliki group musik yang ia beri nama KUDETA.

Tentu saja, ada sejumlah lagu yang memiliki judul tak biasa seperti sebuah lagu yang berjudul Kontroversi Hati.

4. Youtube

Vicky Prasetyo juga mencoba peruntungannya sebagai youtuber, ia tampak mengunggah sejumlah konten-konten di kanal YouTube miliknya.

Namun, diduga karena kesibukannya ia kini tampak tidak seaktif sebelumnya mengunggah konten di kanal YouTube miliknya.

5. Endorsement

Vicky Prasetyo dengan pengikut yang cukup banyak di sejumlah media sosial miliknya, ia tampak mendapat sejumlah tawaran dari berbagai produk dari sejumlah brand.

6. Brand Ambassador

Tak hanya menerima tawaran endorse dari sejumlah produk, Vicky Prasetyo juga diketahui kerap mendapat tawaran untuk menjadi Brand Ambassador sejumlah produk.

Itu tadi sederet sumber penghasilan Vicky Prasetyo, tak heran jika dirinya mengungkap nominal tertentu untuk ia bagi-bagikan dalam momen perayaan Hari Raya Idul Fitri.

(*)

Baca juga: "Cita-cita Bersama" Bupati Faiz Target Pelabuhan Perikanan Batang Naik Kelas B

Baca juga: Viral Medsos Dugaan Pungutan Biaya Memandikan Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Begini Kata Mereka

Baca juga: Jumlah Penerima Program MBG di Banyumas Capai 52.527 Siswa

Baca juga: Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Banyumas Dikebut, Ditarget Rampung Akhir Mei 2025

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved