Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasib Suami Aulia Anggi, Ditinggal Selamanya Sang Istri dalam Kecelakaan Maut Tanjakan Purworejo

Saat kecelakaan terjadi, Aziz disebut tengah berada di tengah pelayaran dan belum diketahui pasti bagaimana kabar duka ini disampaikan kepadanya.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Kolase Tribunjateng
AULIA ANGGI - Menurut informasi yang dihimpun Aulia merupakan salah satu pengajar di SDIT Asyafiiyah yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Dalam unggahan TikTok @aguspurnomo0130, Aulia baru beberapa hari melangsungkan pernikahannya dengan Aziz yang bekerja sebagai pelaut. (kolase/TRIBUNJATENG) 

Ia melaju terus ke depan, dan tidak ada apa-apa. 

Sampai di tempat takziah di Gebang, ia melaksanakan salat jenazah. Kemudian ia diberitahu bahwa rombongan guru mengalami kecelakaan dan meninggal 10 orang. 

"Saya kaget sekali, saya kontak teman-teman komite tidak ada ternyata ke sana semua. Saya akhirnya tahu ada kabar-kabar dari media.

Wahid mengatakan, saat berangkat ada lima rombongan mobil, satu rombongan dirinya dan keluarga, kemudian komite, dua rombongan guru-guru, menggunakan angkutan kota, juga mobil yayasan dan satu mobil pemilik yayasan. 

Identitas 11 Korban Tewas

Berikut identitas 11 korban tewas kecelakaan di Purworejo:

Aulia Anggi Pratiwi (26), warga Muntilan, Magelang 
   
Divya Kreswinannda (25), warga Mertoyudan, Magelang
   
Isna Hayati (27), warga Mendut, Mungkid, Magelang
 
Naely Nur Sadiyah (23), warga Jenis Srambianak, Mungkid, Magelang
   
Finna Mukarromah (28), warga Rambeana, Mungkid, Magelang   

Siti Khur Fatimah (28), guru, warga Ngaglik, Borobudur, Magelang
   
Hesti Nurngaini Rahayu (24), pelajar, warga Panujo, Borobudur, Magelang
   
Kaki Umi Rohman (27), pelajar, warga Rambe Anak, Mungkid, Magelang
   
Melani Septiani (25), pelajar, warga Ambartawang, Mungkid, Magelang 
   
Neli Suroya (36), wiraswasta, warga Paremono, Mungkid, Magelang 
   
Edi Sunaryo (71), wiraswasta, warga Ngerajek, Mungkid, Magelang. 

Liburkan Sekolah

Kegiatan belajar mengajar di SD IT As Syafi'iyah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sementara diliburkan.

Langkah itu dilakukan setelah 10 guru perempuan sekolah tersebut tewas usai angkutan kota yang mereka tunggangi dilindas truk tronton di Kabupaten Purworejo, Jateng, pada Rabu (7/5/2025). 

Ketua Yayasan As Syafi'iyah Habib Muhsin Syafingi mengatakan, lima guru di antaranya merupakan penghafal sekaligus pengajar Al-Quran.

Untuk mengatasi kekurangan guru tahfidz tersebut, Habib berujar, yayasan akan meminta pengajar serupa di jaringan pondok pesantrennya untuk mengisi kelas di SD IT As Syafi'iyah.

"Kami akan berkoordinasi dengan beberapa ponpes untuk mengisi kekurangan ustazah tahfidz," ungkapnya, Kamis (8/5/2025). 

Taman kanak-kanak dan sekolah dasar di bawah Yayasan As Syafi'iyah diliburkan dari kegiatan pembelajaran mulai hari ini hingga Selasa (13/5/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved