Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gebrakan Baru, Orang yang Belajar Hipnotis Dapat Sertifikat Profesi yang Diakui Negara

Kini, orang yang belajar ilmu hipnotis bisa mendapat pengakuan kompetensi dari negara dan juga mendapat peluang pasar lebih luas

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
istimewa
WORKSHOP HIPNOTIS - Para peserta workshop instruktur hipnotis halus yang diadakan oleh Delaserna Hypnollution di Hotel Ibis Styles, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 27 April 2025 lalu. Para peserta workshop dari lembaga edukasi hipnosis yang berasal dari Pati tersebut kini juga bisa memperoleh sertifikat BNSP. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kini, orang yang belajar ilmu hipnotis bisa mendapat pengakuan kompetensi dari negara dan juga mendapat peluang pasar lebih luas.

Sebab, dengan mengikuti pelatihan atau workshop hipnotis, peserta juga bisa mendapatkan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Hal itu seperti yang diterapkan oleh Delaserna Hypnollution, lembaga edukasi dan pelatihan hipnosis yang didirikan oleh Roni Firmansyah atau yang lebih dikenal dengan nama Roni De Laserna.

Dalam hal ini Delaserna Hypnollution berperan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Roni merupakan Pakar hipnosis asal Kabupaten Pati.

Program ini bisa dia wujudkan berkat kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Instruktur Kompeten Nasional (LSP IKN) yang dipimpin oleh Mediyarto sebagai direktur.

Roni sendiri melalui Delaserna Hypnollution sudah menggelar workshop instruktur hipnotis di berbagai kota di Indonesia, bahkan hingga luar negeri.

Spesialisasinya adalah hipnotis halus, yakni metode hipnotis tanpa disadari.

Namun, kerjasama dengan LSP baru dia wujudkan pada workshop termutakhir di Hotel Ibis Styles, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 27 April 2025 lalu.

"Peserta workshop tersebut sekaligus dapat sertifikasi profesi. Kami menggandeng LSP, supaya peserta workshop kami lebih diakui kompetensinya, lebih punya daya saing dan peluang lebih luas," jelas Roni, Sabtu (10/5/2025).

Menurut dia, adanya sertifikat BNSP membuat peluang pasar instruktur hipnotis lebih luas, di antaranya karena untuk menjadi pembicara di lembaga resmi pemerintah, biasanya dibutuhkan sertifikat tersebut.

"Jadi peserta sudah mengikuti asesmen online sebelum workshop. Setelah workshop langsung dilakukan penyerahan sertifikat BNSP," papar Roni.

Untuk diketahui, lewat Delaserna Hypnollution selama ini Roni selalu berupaya meluruskan kesalahpahaman masyarakat mengenai hipnosis. 

Selama ini hipnosis kerap dicitrakan negative. Banyak kasus kejahatan, terutama penipuan, yang dikaitkan dengan ilmu hipnosis.

Padahal, menurut Roni, hipnosis sejatinya memiliki sangat banyak manfaat, baik bagi yang menguasai ilmunya maupun bagi masyarakat.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved