Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pansus Pemakzulan Bupati Pati

Proyek Fisik Sudewo Dianggap Hilangkan Jejak Bupati Pati Sebelumnya, Riyoso: Tidak Demikian

Muncul kesan di masyarakat, pembangunan fisik yang dilakukan oleh Bupati Pati Sudewo bertendensi untuk menghilangkan peninggalan bupati terdahulu.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Mazka Hauzan Naufal
PENUHI PANGGILAN PANSUS - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) sekaligus Pj Sekda Pati, Riyoso, memenuhi panggilan dari Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati, Rabu (17/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Muncul kesan di masyarakat, pembangunan fisik yang dilakukan oleh Bupati Pati Sudewo bertendensi untuk menghilangkan peninggalan bupati terdahulu.


Di tengah semangat efisiensi anggaran, Bupati Pati Sudewo justru melaksanakan dan merencanakan proyek pembangunan yang dinilai tidak urgen, dan seolah hanya dimaksudkan untuk "menghapus jejak" bupati terdahulu.


Hal itu disampaikan oleh anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati dari PKB, Muhammadun, Rabu (17/9/2025).


Rapat Pansus kali ini menghadirkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) sekaligus Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Riyoso.


Muhammadun meminta Riyoso menanggapi adanya anggapan tersebut.


"Halaman pendopo, sudah bagus dibongkar.

Masjid Agung, meski pada akhirnya dibatalkan, tiba-tiba mau direnovasi total dengan anggaran Rp 15 miliar. 

Alun-alun juga belum lama direnovasi, mau dibangun lagi.

Tugu selamat datang yang ada tulisan Bumi Mina Tani dibongkar," ucap Madun.


Dia juga menyinggung wacana penggantian semboyan daerah, dari Bumi Mina Tani menjadi Pati Mutiara.


Menurut Madun, sekalipun pada akhirnya bupati meralat bahwa "Pati Mutiara" hanyalah tema Hari Jadi Pati, hal itu tetap menimbulkan pertanyaan.


"Masalahnya yang sering disampaikan pada kami adalah efisiensi.

Tapi pembangunan yang belum mendesak malah diutamakan.

Sehingga narasi efisiensi menjadi bias dan mentah.

Contohnya halaman pendopo dan masjid agung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved