Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Aksi Ratusan Orang saat Bersihkan Sampah Menumpuk di Sungai Nolo Ngembalrejo Kudus

Ratusan orang dari berbagai elemen membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Nolo Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
BERSIHKAN SUNGAI- Sejumlah orang dari berbagai kelompok saat membersihkan sampah menumpuk di Sungai Nolo Desa Ngembalrejo, Kecamatan bae, Kabupaten Kudus, Minggu (11/5/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Ratusan orang dari berbagai elemen membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Nolo Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Minggu (11/5/2025). Aksi bersih-bersih sampah yang menumpuk di sungai ini merupakan upaya antisipasi terjadinya banjir saat debit air meningkat saat hujan turun.

Ratusan orang yang terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai ini di antaranya anggota Laskar Lereng Muria, TNI, Polri, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH). Ada juga yang dari organisasi masyarakat lainnya yang terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai kali ini.

Ratusan orang ini ada yang terjun langsung ke sungai untuk mengambil sampah yang menumpuk di bawah jembatan sehingga menyumbat aliran. Sebagian di antaranya ada yang menunggu di atas untuk mengambil sampah yang disorongkan dari bawah dan kemudian dimasukkan ke dalam bak truk. Ratusan orang ini terbagi ke dalam beberapa tim dan titik di sepanjang Sungai Nolo.

Sampah di sungai ini memang tampak menumpuk. Utamanya yang berada di bawah jembatan. Sampah terhambat oleh tiang jembatan yang berada di tengah sungai. Akibatnya, sampah yang sebagian besar berupa ranting bambu dan sampah plastik ini menghambat aliran Sungai Nolo. Saking padatnya tumpukan sampah, untuk mengangkatnya perlu menggunakan truk crane.

Kondisi tumpukan sampah di sungai tersebut memang membahayakan. Apalagi saat debit air sungai meningkat saat hujan turun, hampir dipastikan permukiman di sekitar sungai akan terjadi banjir. Seperti yang beberapa waktu lalu terjadi, di wilayah tersebut banjir merendam permukiman warga bahkan sampai 1,5 meter.

Melihat kondisi tersebut akhirnya Laskar Lereng Muria kelompok yang aktif di bidang pelestarian lingkungan tergerak untuk melakukan aksi bersih-bersih sungai. Mula-mula mereka bekerja sama dengan Dinas PKPLH Kabupaten Kudus dalam aksi bersih-bersih sungai kali ini. Namun dalam praktiknya ternyata diikuti oleh berbagai elemen.

“Soal lingkungan ini menjadi kewajiban kita bersama. Untuk itu kami tergerak untuk melakukan bersih-bersih sungai agar saat musim hujan tidak terjadi banjir,” kata Ketua Umum Laskar Lereng Muria Agus Riawan.

Baca juga: Solikin Warga Kudus Akhirnya Naik Haji Bareng Istri Setelah 30 Tahun Jadi Tukang Pijat

Aksi bersih-bersih sungai ini tidak akan berhenti sampai di sini. Pihaknya akan melakukan aksi serupa di beberapa sungai lain di Kudus. Dengan begitu setidaknya keberadaan komunitas Laskar Lereng Muria bisa memberi manfaat kepada sesama.

“Pokoknya kami fokus bersih-bersih sampah saat memasuki musim kemarau, tapi kalau musim hujan kami fokus penanaman di lahan gundul di Kudus,” kata Agus.

Dalam kesempatan itu tidak sekadar aksi bersih-bersih sungai, ada juga penanaman pohon dan penyebaran benih ikan di Sungai Nolo oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.

Kepala Dinas PKPLH Abdul Halil mengatakan, aksi yang telah dilakukan dalam bersih-bersih sungai ini diharapkan akan terus dilaksanakan oleh komunitas Laskar Lereng Muria dengan menggandeng pihaknya.

“Harapannya ada program seperti ini setiap bulannya sebagai edukasi kepada masyarakat dan upaya membersihkan lingkungan,” kata Halil.

Sementara itu Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengapresiasi apa yang sudah diinisiasi oleh Laskar Lereng Muria dengan mendapat dukungan penuh dari PT Sukun. Menurutnya aksi peduli lingkungan memang selayaknya menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat. Dan yang terpenting menurutnya, aksi serupa tidak sekadar seremoni, melainkan harus berkelanjutan.(*) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved