Berita Blora
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Terus Berjalan, Mendes PDT : Ada Beberapa Tahapan yang Dilalui
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI (Mendes PDT), Yandri Susanto, menyampaikan sampai saat ini desa di seluruh Indonesia
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Proses pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih masih terus berjalan.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI (Mendes PDT), Yandri Susanto, menyampaikan sampai saat ini desa di seluruh Indonesia tengah melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), untuk pembentukan Kopdes Merah Putih.
"Hari ini masih terus berkembang musyawarah desa khususnya, karena kami sudah mengeluarkan surat edaran petunjuk teknis dan pelaksanaan musyawarah desa khusus, khusus untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih," katanya, saat ditemui usai acara Panen Perdana Benih Sorgum Bersertifikat, di Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Minggu (11/5/2025).
Lebih lanjut, Yandri menargetkan akhir Mei 2025, seluruh desa di Indonesia telah selesai melakukan Musdesus.
"Jadi target kita akhir Mei, semua desa di Indonesia yang jumlahnya 75 ribu lebih itu termasuk kelurahan, selesai melaksanakan musyawarah desa khusus," terangnya.
Menurut Yandri, setelah musyawarah desa khusus selesai, ada proses atau tahapan selanjutnya untuk pembentukan Kopdes Merah Putih.
"Setelah musyawarah desa khusus usai, akan ada tahapan pengurusan akta notarisnya, setelah akta notaris baru kita urus ke menteri hukum, untuk badan hukumnya, jadi tahapannya seperti itu," jelasnya.
Menurut Yandri, ada beberapa wilayah yang telah selesai melakukan Musyawarah Desa Khusus. Sehingga sudah lanjut ke tahap berikutnya.
"Memang sekarang tahap musyawarah desa khusus, tapi ada juga sebagian yang sudah mengurus akta notaris.
Ada juga yang sudah mengurus ke menteri hukum, tapi secara umum, sekarang di Indonesia sedang berlangsung musyawarah desa khusus dengan agenda pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, atau kalau di kelurahan, Koperasi Kelurahan Merah Putih," paparnya.(Iqs)
DPRD Blora Pertanyakan Keterlibatan TNI dalam Program MBG: Aku Dibeci Ora Apa-apa |
![]() |
---|
Komisi D DPRD Blora Soroti Anggaran MBG Besar tapi Minim Pengawasan |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan Blora Tak Tahu Soal Surat Perjanjian Soal MBG, Dua Poin Perjanjian Jadi SorotanĀ |
![]() |
---|
Surat Perjanjian SPPG dengan Sekolah Disorot, Korwil SPPG Blora Bantah Isu Merahasiakan Kasus MBG |
![]() |
---|
DPRD Blora Temukan Poin Tak Wajar Perjanjian MBG: Ganti Ompreng Hilang hingga Rahasiakan Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.