Fakta Terbaru Nenek Viral Curi Bawang di Boyolali, Sudah Beberapa Kali Beraksi Termasuk di Klaten

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Fakta terbaru dari kisah nenek viral yang dipukul warga di Pasar Mangu Boyolali beberapa waktu lalu, terungkap.

Nenek berusia 66 tahun warga Klaten tersebut ternyata tak hanya sekali mencuri.

Dari informasi yang didapat, wanita lansia itu sudah beberapa kali beraksi, baik di Klaten maupun luar Klaten.

Baca juga: Viral Video Fenomena Banyak Cacing Keluar dari Tanah di Bantul dan Klaten

Baca juga: Polisi Tidur di Klaten Dibongkar Setelah Viral Dibully Warganet

Nenek berinisal S (66) warga Kabupaten Klaten yang beberapa waktu terakhir viral seusai dipukuli karena mencuri bawang di Pasar Mangu Boyolali, diketahui tak hanya sekali beraksi.

Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Klaten, Puspo Enggar Hastuti juga membenarkan informasi tersebut. 

"Karena nenek itu nuwun sewu (mohon maaf) sebelumnya sudah beberapa kali masuk di medsos," paparnya, Selasa (13/5/2025). 

Dia menyebut, kasus yang dilakukan si nenek di pasar tidak hanya di Boyolali, sudah ada beberapa kali itu di daerah lain. 

Beberapa pasar yang disebutkan Puspo menjadi lokasi aksi si nenek, tersebar di Klaten maupun luar Klaten. 

"Pernah di Pasar Jatinom Klaten, termasuk juga di Kota Surakarta," ujarnya. 

Pemkab Klaten telah berusaha melakukan assessment, mengenai apa penyebab nenek sampai melakukan tindakan mencuri ini. 

"Apa semata karena tidak ada, yang kalau warganet mengatakan apa karena kesulitan untuk makan, sehingga nenek harus mencuri."

"Kami juga akan lihat dari sisi penyebab secara sikologisnya," kata Puspo Enggar Hastuti. 

Pihaknya telah datang ke rumah nenek mendampingi Wakil Bupati Klaten dengan membawa petugas UPTD PPA (Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) pada Jumat (9/5/2025). 

Nenek S viral di media sosial seusai dipukul pihak keamanan pasar, karena mencuri bawang di Pasar Mangu Kabupaten Boyolali pada Sabtu (3/5/2025). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Nenek Dianiaya Usai Curi Bawang di Boyolali, Ternyata Pernah Beraksi di Klaten Hingga Solo

Baca juga: Pemakaman Kopda Eri Dwi Priambodo Korban Insiden Garut di Temanggung: Gunakan Prosesi Kedinasan TNI

Baca juga: Baju Kotor Ayah Jadi Awal Cuan Widji di Patebon Kendal, Harga Batik Lumpur Termurah Rp900 Ribu

Baca juga: Gedung MWC NU Buaran Mulai Dibangun, Simbol Sinergi NU dan Pemkab Pekalongan

Baca juga: Jenazah Kopda Eri Dwi Priambodo Tiba di Rumah Duka, Bakal Dimakamkan di TPU Banjarsari Temanggung