Kabupaten Pekalongan
Gedung MWC NU Buaran Mulai Dibangun, Simbol Sinergi NU dan Pemkab Pekalongan
Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Buaran resmi dimulai pembangunannya hasil sinergi bersama Pemkab Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pembangunan Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Buaran resmi dimulai.
Ini menandai babak baru dalam penguatan sinergi Pemkab Pekalongan dan Nahdlatul Ulama.
Plh Sekda Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto menyampaikan apresiasi atas langkah strategis MWC NU Buaran membangun gedung yang akan difungsikan sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pelayanan masyarakat.
Baca juga: Lawan Stunting, Kota Pekalongan Targetkan 1.330 Keluarga di Program Genting
Baca juga: Dekatkan Akses Kesehatan, Program Speling Sasar Warga Pekalongan Selatan
"Kami menyambut baik pembangunan gedung ini."
"Semoga bisa menjadi ruang yang hidup untuk kegiatan NU dan masyarakat Buaran secara luas," ujar Edy Herijanto, Selasa (13/5/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya peran NU dalam perjalanan bangsa sejak sebelum kemerdekaan.
"Keberadaan NU tak lepas dari peran besar dalam membina umat, menjaga nilai-nilai kebangsaan, dan mencetak pemimpin yang bermoral," imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir menilai, gedung tersebut akan menjadi motor penggerak aktivitas yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Pekalongan.
"Dengan IPM yang masih berada di angka 74, ini menjadi tantangan bersama."
"NU selama ini telah aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi."
"Maka, gedung ini akan menjadi pusat sinergi untuk mendorong kemajuan di tiga bidang tersebut," jelas Abdul Munir.
Sementara itu, Ketua MWC NU Buaran, Isbiq Syato berharap pembangunan gedung ini akan mempermudah konsolidasi dan aktivitas jam’iyah NU di tingkat kecamatan.
"Buaran memiliki banyak potensi, tapi kami belum memiliki pusat kegiatan yang representatif."
"Ini ikhtiar bersama dan mohon dukungan semua pihak agar bisa segera terwujud," pangkasnya. (*)
Baca juga: Penataan PKL Dekat Rel Kereta, Bupati Batang Faiz Bertahap Ditertibkan & Relokasi Mulai Juni 2025
Baca juga: Tangis Syukur Pasutri Warga Wonosobo Berangkat Haji, 13 Tahun Menabung Hasil Jual Basreng Keliling
Baca juga: Sosok Widji Astutik Perajin Batik Kendal, Gunakan Pewarna Lumpur Sawah, Terinspirasi Baju Kotor Ayah
Baca juga: Aksi Premanisme Terjadi di Sragen, Empat Pemuda Diamankan Tim Resmob Terkait Pengeroyokan
Kabupaten Pekalongan
pemkab pekalongan
Gedung MWC NU Buaran
Nahdlatul Ulama
Edy Herijanto
Abdul Munir
DPRD Kabupaten Pekalongan
Isbiq Syato
Bupati Pekalongan Berikan Penghargaan kepada Nakes Teladan dan Inovator, Berikut Daftar Penerimanya |
![]() |
---|
SMP Negeri 1 Kedungwuni Siap Terapkan 5 Hari Sekolah, Percontohan di Kabupaten Pekalongan |
![]() |
---|
Pemkab Pekalongan Peduli Disabilitas dan Lansia, Serahkan 126 Alat Bantu Mobilitas |
![]() |
---|
Polres Pekalongan Luncurkan Operasi Pasar Murah, Hingga 20 Agustus Tersedia 13,5 Ton Beras |
![]() |
---|
AKBP Rachmad Christiyan Yusuf Jabat Kapolres Pekalongan, Bupati Fadia: Mari Bersinergi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.