Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Ramai Soal Penghapusan Outsourcing, Pengusaha Jateng Pasang Badan Tolak Rencana Prabowo Subianto

Pengusaha di Jawa Tengah mengemukakan penolakan terhadap penghapusan sistem outsourcing yang diwacanakan Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
PENGHAPUSAN OUTSOURCING - Ketua Apindo Jateng Frans Kongi menilai, penghapusan sistem alih daya bisa mengganggu fokus pengusaha dalam kegiatan bisnis dan mengganggu iklim investasi di provinsi ini. 

"Outsourcing seharusnya diatur dengan baik, terutama terkait kesejahteraan dan masa depan pekerja," imbuhnya. 

Wahyu juga menyampaikan keprihatinan terkait transparansi hak-hak tenaga kerja outsourcing yang sering kali tidak tersampaikan dengan baik.

"Tenaga kerja outsourcing sering kali tidak mengetahui hak-hak mereka, sehingga perlu diatur lebih lanjut," ungkapnya.

Ia menekankan bahwa penghapusan total sistem outsourcing dapat berisiko bagi investasi dan penciptaan lapangan kerja.

Baca juga: Buruh Desak Prabowo Tepati Janji Hapus Sistem Outsourcing yang Dinilai Merugikan

"Kalau kompleksitas urusan ketenagakerjaannya sampai seperti itu (semakin tinggi), nah kan ini justru berbahaya bagi bagi pencipta lapangan kerja itu sendiri. Karena kalau tidak ada investasi berarti tidak ada penciptaan lapangan kerja," ungkapnya.

Sebagai solusi, Wahyu menyarankan agar regulasi terkait outsourcing disusun secara proporsional.

 "Regulasi harus jelas dalam menentukan scope dan coverage dari outsourcing. Jika dihapus total, bisa kontraproduktif terhadap investasi dan penciptaan lapangan kerja," imbuhnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved