Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Iswar Kabarkan Berita Gembira untuk Warga Semarang, Pemerintah Siapkan 1 Triliun untuk Atasi Banjir

Kota Semarang mendapatkan anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk penanganan banjir

Editor: muslimah
dok BPBD Kota Semarang
BANJIR SEMARANG - Kondisi Banjir di Jalan Dong Biru, Genuk, Kota Semarang, Kamis (6/2/2025). Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kota Semarang dua hari terakhir menyebabkan sejumlah bencana antara lain banjir, longsor, atap roboh, dan pohon tumbang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kota Semarang mendapatkan anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk penanganan banjir.

Dana tersebut difokuskan untuk pengerjaan proyek pengendalian banjir di Sungai Tenggang dan Sungai Sringin, yang selama ini menjadi penyebab genangan di wilayah timur kota.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengatakan bahwa program tersebut saat ini sudah disosialisasikan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Baca juga: Iswar Yakin 70 Persen Persoalan Banjir di Semarang Bisa Terselesaikan, Pemkot Kawal Program Pusat

"On going project paket Tenggang Sringin (sungai) total sekitar Rp 1 triliun," kata Iswar, Kamis (15/5/2025). 

Tambahan Rp 600 Miliar untuk Sungai Lain

Selain proyek senilai Rp 1 triliun, pemerintah juga menyiapkan anggaran tambahan Rp 600 miliar untuk penanganan Sungai Silandak, Sungai Baru, dan Sungai Asin.

Namun, proyek ini masih dalam tahap perencanaan.

"Yang Rp 600 miliar paket 2, masih dalam tahap perencanaan," tambahnya.

Pemerintah Kota Semarang berharap intervensi dari pusat dapat segera mengurangi potensi banjir di kawasan seperti Tenggang, Sringin, Tlogosari, Jalan Gajah, dan Kandang Kebo.

"Saya yakin 70 persen banjir di Semarang akan kita selesaikan. Ini adalah kabar gembira untuk warga Semarang," lanjut Iswar.

Banjir Rob Masih Menunggu Proyek Tanggul Laut

Iswar juga menegaskan bahwa penanganan banjir, termasuk banjir rob, memerlukan pendekatan jangka panjang.

Salah satunya melalui proyek tol Semarang–Demak yang juga berfungsi sebagai tanggul laut.

"Persoalan rob, saya kira masih menunggu proyek tol Semarang-Demak yang juga bagian dari upaya pengendalian banjir di Semarang.

Sehingga rob masih sedikit ada tetapi kami yakin dengan pembangunan tanggul laut itu, persoalan banjir khususnya rob akan dapat terselesaikan dengan baik," jelasnya.

Ia juga meminta masyarakat bersabar, karena sejumlah program strategis penanggulangan banjir akan segera dijalankan.

"Karena banyak program yang akan kita lakukan," pungkasnya.  (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved