Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Penyebab Leher Kaku dan Sakit Kepala Setelah Begadang, Dokter Tirta Bagikan Solusinya

Penyebab Leher Kaku dan Sakit Kepala Setelah Begadang, Dokter Tirta Bagikan Solusinya

Editor: Awaliyah P
tribunjateng.com/HERMAWAN HANDAKA
ILUSTRASI SAKIT KEPALA - Ilustrasi seseorang yang mengalami sakit kepala akibat kurang tidur (Bank foto Tribun Jateng). Begadang berkepanjangan dapat memicu ketegangan otot dan nyeri kepala, menurut Dokter Tirta. 

Penyebab Leher Kaku dan Sakit Kepala Setelah Begadang, Dokter Tirta Bagikan Solusinya

TRIBUNJATENG.COM - Pernah merasakan leher kaku dan sakit kepala setelah begadang atau tidur larut malam?

Menurut Dokter Tirta, pola tidur yang kacau bisa jadi pemicunya.

Dalam sebuah video di YouTube pribadinya, dr Tirta menjelaskan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan dua jenis sakit kepala.

  

  

Yakni Tension Type Headache (TTH) dan migrain.

Keduanya bisa sangat mengganggu aktivitas.

"Orang yang jam tidurnya kacau biasanya rentan mengalami TTH dan migrain," ujarnya.

TTH biasanya menimbulkan rasa nyeri dari belakang kepala hingga ke leher.

Berbeda dengan pusing, yang terasa seperti berputar, TTH lebih berupa sensasi nyeri dan tegang.

"TTH itu nyeri, bukan pusing. Pusing itu berputar, nyeri itu sakit," kata dr Tirta.

Sementara itu, migrain disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di otak, baik pembuluh besar maupun kapiler kecil.

Hal ini bisa menimbulkan rasa nyeri yang cukup intens.

"Kalau satu pembuluh darah kapiler menyempit, itu bisa menghasilkan rasa nyeri yang hebat."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved