Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

FAKTA Remaja Tewas Akibat Luka Leher di Grogol Sukoharjo, Korban Anggota Gangster Santacrus

Polisi memastikan tewasnya seorang pemuda bukan karena tawuran, melainkan duel antar kelompok geng dari Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
DUEL GANGSTER - Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin. Polisi memastikan tewasnya seorang pemuda di Grogol Sukoharjo bukan karena tawuran melainkan duel antar gangster. 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Misteri satu remaja ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, akhirnya terungkap selang sehari setelah kejadian.

Tak hanya TDA yang tewas dengan luka pada bagian leher, satu korban lainnya dalam kondisi kritis karena luka pada jari tangannya.

Kedua korban tersebut ternyata masuk dalam jaringan gangster.

Baca juga: Kesaksian Paman Korban Pembacokan di Sukoharjo, Pemuda 20 Tahun Itu Dijemput 3 Pria saat Subuh

Baca juga: Sempat Bingung, Ini Alasan Pria Sukoharjo Ngaku PNS Demi Nikah Lagi Akhirnya Pilih Istri Pertama

Teka-teki dua pemuda yang lemas dan bersimbah darah di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (15/5/2025) dini hari, terungkap. 

Polisi memastikan peristiwa tersebut bukan tawuran, melainkan duel antar dua kelompok geng pemuda dari Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta.

Dua korban dalam kejadian itu diketahui berinisial TDA (20), warga Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol yang meninggal dan M (17), warga Desa Grogol, Kecamatan Grogol, yang mengalami luka berat.

Keduanya tergabung dalam kelompok gangster bernama Santacrus asal Sukoharjo.

Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin mengatakan, mereka berduel dengan kelompok asal Surakarta yang menamakan diri Los Angles, setelah saling menantang lewat media sosial Instagram.

“Ini bukan tawuran, tetapi duel satu lawan satu antara dua kelompok, Santacrus dan Los Angles."

"Korban TDA meninggal dan satu lainnya M, mengalami luka berat."

"Keduanya dari kelompok Santacrus,” ungkap AKP Zaenudin, Jumat (16/5/2025).

Peristiwa berdarah ini terjadi di Jalan Raya Solo–Baki, tepatnya di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, sekira pukul 04.30.

Masing-masing kelompok membawa sekitar delapan orang, dengan sebagian membawa senjata tajam.

“Senjata yang disita jenis cocor bebek atau corbek."

"Kedua korban ini memang berasal dari kelompok yang sama, yakni Santacrus,” jelas AKP Zaenudin.

Dengan kejadian itu polisi menangkap dua pelaku dari kelompok Los Angles

Pelaku pembacokan yang menyebabkan korban TDA tewas berinisial MKS (22), warga Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. 

Sementara pelaku yang melukai korban M hingga jari tangannya putus berinisial EBA (21), warga Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.

“Keduanya sudah kami tangkap dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

Pihak kepolisian menegaskan kelompok Santacrus dan Los Angles bukan organisasi resmi, melainkan hanya komunitas liar remaja yang berkumpul, saling menantang melalui media sosial. 

Baca juga: Zahra dan Natasya Ditemukan Meninggal di Sungai Samin Sukoharjo, Baju dan Toples di Piinggir Sungai

Baca juga: Teriakan “Maling!” Bongkar Aksi 3 Pemuda Sukoharjo Curi HP di Solo

Pemuda Langenharjo Ditemukan Tewas

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden berdarah di Sukoharjo sempat menimbulkan tanda tanya. 

Ini terkait temuan seorang pemuda asal Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, berinisial TDA (20). 

Dia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di selatan Alfamart Gedangan, Kecamatan Grogol, pada Kamis (15/5/2025) dini hari.

Ada luka parah di bagian leher. 

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, luka yang diderita korban mengarah pada dugaan tindak penganiayaan.

“Korban TDA mengalami luka bacok pada leher sebelah kiri yang menyebabkan meninggal,” ujar AKBP Anggaito, Kamis (15/5/2025).

TDA diketahui berprofesi sebagai petugas kebersihan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Solo Baru. 

Sementara itu, di lokasi yang sama dengan beda jarak ditemukan korban lainnya yakni M (17) warga Dukuh Bacem, Desa Grogol, Kecamatan Grogol dengan kondisi luka pada jari tangan. 

"M mengalami luka serius, di antaranya jari kelingking dan jari manis tangan kiri putus, serta luka terbuka pada tangan kanan," terangnya.

Penemuan ke dua korban tersebut ditemukan oleh seorang saksi di lokasi yakni DS dan D. 

Saat itu, DS sedang mencari makan di daerah Jalan Raya Tanjunganom - Baki. 

Namun, di Alfamart Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, korban M ditemukan lebih awal.

Saat ditemukan, M tertidur di motor dengan kepala di dasboard.

"Setelah ditemukannya M, korban TDA ditemukan tergeletak tak jauh dari korban M," terangnya. 

Ternyata korban TDA dikenali oleh saksi DS yang juga teman saksi D.

"Kemudian saksi D meminta DS menghubungi keluarga TDA untuk segera ke RS dr Oen Solo baru yang tak jauh dari rumah korban TDA," terang AKBP Anggaito Hadi Prabowo

Saat disinggung terkait dugaan sementara, AKBP Anggaito mengatakan, dua korban tersebut diduga karena penganiayaan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Insiden Berdarah yang Menewaskan 1 Orang di Sukoharjo Ternyata Duel Antar Gangster!

Baca juga: Di Balik Senyum Pak Kades dan Sekdes di Kamar Hotel: Pamit ke Istri Sah Dinas di Malang 4 Hari

Baca juga: Hanya Laku Daster dan Celana Kolor, Pedagang PGS Solo Keluhkan Sepinya Wisata Belanja

Baca juga: Terbongkar! Modus Jaringan Premanisme Berkedok Wartawan, 175 Anggotanya Diselidiki

Baca juga: Patung Rajawali Rp 180 Juta di Indramayu Jadi Ikon Baru, Ini Sosok Pembuat dan Makna Simboliknya

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved