Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelimpahan Kasus PPDS Undip

Isi Buku Harian Mendiang Dr Aulia Risma Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Antar 3 Sosok Ini ke Tahanan

Di tengah proses pendidikan itu, Aulia Risma ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang

|
Penulis: Msi | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
PELIMPAHAN-Tiga tersangka kasus bullying dan pemerasan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro Dr Aulia dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Semarang, Kamis (15/5/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rabu (4/9/2024) sekira pukul 17.55,, Nuzmatun Malinah (57), ibunda mendiang dr Aulia Risma Lestari keluar dari ruang ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng.

Wajahnya tampak lelah. Maklum, ia berada di ruangan tersebut selama sekitar delapan jam.

Nuzmatun Malinah memperjuangkan keadilan untuk putrinya. 

Saat itu, ia juga menyerahkan semua bukti-bukti, baik berupa chatting whatsapp, bukti transfer bank dan bukti lainnya.

Nuzmatun Malinah (jilbab hijau)  didampingi anaknya, dr Nadia (jilbab cokelat) atau adik kandung mendiang dr Aulia selepas membuat laporan polisi terkait dugaan perundungan, intimidasi dan pemerasan yang dialami oleh Aulia di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (4/9/2024).
Nuzmatun Malinah (jilbab hijau)  didampingi anaknya, dr Nadia (jilbab cokelat) atau adik kandung mendiang dr Aulia selepas membuat laporan polisi terkait dugaan perundungan, intimidasi dan pemerasan yang dialami oleh Aulia di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (4/9/2024). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Baca juga: Tangis Bahagia Keluarga Mendiang Dokter Aulia Risma Dengar 3 Tersangka Segera Ditangkap

Baca juga: Misteri Uang Rp 2 Miliar di Kasus  Pemerasan PPDS Undip dr Aulia Risma, Polda Jateng Bicara Bukti

Dr Aulia Risma adalah mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) di masa terakhir hidup tengah menjalani pendidikan dokter spesialis di RSUP Kariadi Semarang. 

Di tengah proses pendidikan itu, Aulia Risma ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (12/8/2024) sekira pukul 23.00 WIB.

Dia diduga alami perundungan oleh seniornya dan kerja overtime. 

Kejadian itu membuat Malinah kehilangan anaknya.

Tak hanya itu, dia juga ditinggalkan suaminya karena dua minggu sesudah anaknya meninggal dunia, suaminya M. Fakhruri (65) ikut meninggal dunia di RSCM Jakarta, pada Selasa (27/8/2024).

Sepekan kemudian, Malinah  bersama dr Nadia atau adik kandung mendiang dr Aulia Risma, mendatangi polisi. 

Malinah sendiri  merupakan seorang PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal.

Dia menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan arsip (Perpusip) Pemkab Tegal. 

Kuasa hukum korban, Misyal Achmad menuturkan, aduan ibu mendiang dr Aulia Risma sempat diabaikan oleh pihak kampus.

Aduan tersebut berupa kerja overtime yang dialami korban yang harus bekerja hampir 24 jam yakni mulai jam 3 pagi sampai pukul 01.30 perhari.

"Sudah mengadu berulang kali sejak tahun 2022 ke kepala prodi (Undip) tapi tidak ditanggapi. Ibu almarhumah telah melaporkan hal itu berkali-kali," bebernya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved