LDII
Santri PPM Al Hikmah yang Mewakili UNNES Sabet Juara Umum di IYC 2025 Malaysia Lewat Inovasi Hijau
Lima mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang juga santri di PPM Al Hikmah Semarang, berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam IYC 2025
TRIBUNJATENG.COM, KUALA LUMPUR — Kombinasi antara ilmu akademik dan pendidikan pesantren kembali menorehkan prestasi gemilang. Lima mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang juga santri di PPM Al Hikmah Semarang, berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam ajang 2nd International Youth Conference (IYC) 2025 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19–20 Mei 2025.
Dalam forum ilmiah bergengsi yang diikuti peserta dari berbagai negara ini, mereka berhasil memborong empat penghargaan utama, yaitu:
Grand Championship (Juara Umum)
2nd Winner
Gold Medal Kategori Agriculture
Best Paper (Karya Tulis Terbaik)
Keberhasilan ini menjadi simbol bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari UNNES yang juga santri pesantren, mampu tampil sebagai inovator dan pemimpin di kancah internasional.
Inovasi dari Limbah Pisang untuk Masa Depan Pertanian
Tim ini mengusung karya ilmiah berjudul: “Musa Paradisiaca Agrinuture (MPA): Breakthrough Innovation for Optimizing Banana Tree Waste based on Website to Realize Sustainable Farming and Community Welfare.”
Inovasi ini menawarkan solusi pengelolaan limbah batang pisang melalui pendekatan teknologi berbasis website. Sistem ini memungkinkan petani dan masyarakat luas untuk mengakses informasi dan praktik pengolahan limbah secara efektif dan ramah lingkungan.
Selain mengurangi limbah organik, teknologi ini berpotensi meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani lokal, sejalan dengan prinsip pertanian berkelanjutan.
Keberhasilan ini didorong oleh kekuatan kolaborasi antar-mahasiswa dari berbagai jurusan di UNNES:
Ulya Fajar Amrullah (Blora) – Hukum (Ketua Tim)
Fadli Awaludin (Klaten Tenggara) – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Nisa Isnaini Fadillah (Sukabumi) – Gizi
Kausar Aghnia’ (Wonosobo) – Teknik Elektro
Laila Margaretha Nur Habibah (Pati) – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Mereka bukan hanya unggul di kelas, tetapi juga aktif di PPM Al Hikmah, sebuah pondok pesantren mahasiswa di bawah naungan LDII Kota Semarang yang mendukung sinergi antara nilai keislaman, akademik, dan pengabdian masyarakat.
Menurut pembina PPM Al Hikmah, Sunarto, M.Si, capaian luar biasa ini adalah hasil dari pendidikan karakter, riset yang kuat, serta pembinaan berkelanjutan.
“Mahasiswa yang juga santri ini telah membuktikan bahwa perpaduan iman dan ilmu bisa menjadi kekuatan transformasi global,” ujarnya.
Santri Mahasiswa sebagai Inspirasi Generasi Muda
Kemenangan di IYC 2025 ini menjadi contoh nyata bahwa santri dan mahasiswa bisa berperan besar dalam menyelesaikan tantangan dunia.
Mereka adalah wujud nyata dari generasi muda yang tidak hanya pandai berteori, tetapi mampu menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat.
Dengan kombinasi ilmu kampus, semangat pesantren, dan visi global, mahasiswa UNNES yang juga santri PPM Al Hikmah ini berhasil menjawab tantangan zaman dengan karya berdaya guna tinggi. Bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk dunia.
Jika Anda mencari inspirasi bagaimana ilmu, iman, dan inovasi bisa bersatu dalam satu langkah perubahan, kisah mahasiswa UNNES dan santri PPM Al Hikmah ini layak jadi teladan.(*)
Baca juga: Pertama di Indonesia, Pemprov Jateng Gratiskan Siswa Miskin di Sekolah Swasta
Baca juga: Potret Lisa Mariana di Sidang Perdana, Dandan Sejak Subuh Gagal Ketemu Ridwan Kamil
Baca juga: TOF FTIK UIN Saizu 2025: Cetak Fasilitator Tangguh dan Berdaya Saing!
Ketua LDII Ajak Generasi Muda Jadikan Pancasila Gaya Hidup dan Ideologi untuk Indonesia Maju |
![]() |
---|
LDII Dorong Transformasi Layanan Haji dan Umrah: 10 Poin Rekomendasi untuk Gus Irfan & Dahnil |
![]() |
---|
Bupati Kudus Buka Musda VI LDII: Dari Lokal Menyumbang Karakter untuk Indonesia |
![]() |
---|
Apa Itu Sekolah Virtual Kebangsaan II yang Digelar LDII di Hotel Santika Premier Semarang Hari Ini? |
![]() |
---|
DPP LDII Gelar Sekolah Virtual Kebangsaan II: Menghidupkan Pancasila Menuju Kebangkitan Nasional 2.0 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.