Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir di Jateng

Banjir Jateng Hari Ini, Warga Harap Segera Dapat Bantuan, Anak-anak Mulai Jatuh Sakit

Di tengah genangan air setinggi betis orang dewasa, Ana Sofiatun, seorang ibu asal Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar
BERTAHAN BANJIR - Ana Sofiatun saat sedang bersiap mencari obat untuk anaknya dan Sukaesih yang bertahan ditengah banjir /TRIBUNJATENG.COM/REZANDA AKBAR D. 


Banjir masuk ke rumah warga, sehingga BPBD melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet.


"Tadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, kami dari tim TRC BPBD Blora telah melaksanakan evakuasi warga yang, terdampak banjir, dengan menggunakan perahu," terangnya.


Selain warga usia dewasa, Tim TRC BPBD Blora juga mengevakuasi balita, hingga bayi.


"Kami juga mengevakuasi balita, bayi umur 2 bulan dan umur 7 bulan, dan Alhamdulillah berhasil dievakuasi," paparnya.

 

Banjir juga melanda Kabupaten Grobogan.

Banjir yang melanda Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, semakin tinggi, Senin (19/5/2025) malam.

BANJIR DI GROBOGAN: Banjir yang melanda Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, semakin tinggi, Senin (19/5/2025) malam. Genangan air yang terus meningkat hingga mencapai 1,5 meter memaksa puluhan warga dievakuasi ke Gedung Olahraga (GOR) Desa Tanggirejo. (TRIBUNJATENG/FACHRI)
BANJIR DI GROBOGAN: Banjir yang melanda Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, semakin tinggi, Senin (19/5/2025) malam. Genangan air yang terus meningkat hingga mencapai 1,5 meter memaksa puluhan warga dievakuasi ke Gedung Olahraga (GOR) Desa Tanggirejo. (TRIBUNJATENG/FACHRI) (Fachri)


Genangan air yang terus meningkat hingga mencapai 1,5 meter memaksa puluhan warga dievakuasi ke Gedung Olahraga (GOR) Desa Tanggirejo.


Pantauan TribunJateng.com di lokasi pengungsian, warga yang dievakuasi didominasi oleh lansia, perempuan, dan anak-anak. 


Mereka dibawa ke GOR menggunakan kendaraan BPBD dan dibantu oleh petugas TNI, Polri, serta relawan.


Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan segera setelah air di permukiman warga naik drastis akibat hujan deras dan kiriman air dari wilayah hulu.


“BPBD bersama Polri, TNI, dan relawan langsung mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” jelas Wahyu saat ditemui TribunJateng.com di lokasi pengungsian.


Ia menambahkan, para pengungsi akan mendapatkan logistik dasar seperti makanan, selimut, dan tempat tidur selama berada di GOR Tanggirejo.


“Kami memastikan kebutuhan dasar warga seperti makanan, selimut, dan tempat istirahat tercukupi. Ini bagian dari tanggap darurat yang kami lakukan sejak awal banjir terjadi,” tambah Wahyu.

Meningkatnya tinggi air juga memaksa pihak PLN memadamkan aliran listrik di sejumlah titik di Desa Sukorejo untuk menghindari risiko korsleting listrik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved