Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Spiderman di Kandang Kambing Semarang: Jurus Menjaring Rezeki Menjelang Idul Adha

Fajar Indarto melompat kecil dari satu sisi kandang ke sisi lain. Tangannya cekatan membawa ember berisi pepaya yang baru saja dia potong beberapa

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar
KAMBING KURBAN - Fajar Indarto bercosplay Spiderman saat angon kambing untuk kurban idul adha 2025 di Lempongsari Barat IV No.325, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang/(TRIBUNJATENG.COM/REZANDA AKBAR D.) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fajar Indarto melompat kecil dari satu sisi kandang ke sisi lain. Tangannya cekatan membawa ember berisi pepaya yang baru saja dia potong beberapa menit lalu.


Sementara topeng Spider-Man menutupi wajahnya. Kambing-kambing di kandang sempat melongo, lalu melanjutkan mengunyah. 


Pemandangan ini bukan adegan film, melainkan keseharian Fajar saat Idul Adha di kandang prengus yang beralamat pada Jalan Lempongsari Barat IV No. 325.


Di sana, menjelang Idul Adha, seorang peternak kambing muda tampil beda mengenakan kostum Spider-Man sambil merawat kambing-kambingnya.


Tidak hanya memelihara kambing saja, namun Fajar juga memelihara sisi kreatifitasnya.


"Saya pakai kostum Spider-Man ini biar customer lebih asik kalau datang ke kandang. Apalagi anak-anak. Mereka senang banget lihat Spider-Man ngasih makan kambing," ujar Fajar sambil membetulkan topeng merahnya yang sedikit miring karena keringat, Kamis (22/5/2025).


Awalnya, ide ini hanya sebatas iseng-iseng. Fajar dan teman-temannya di RW 5 memutuskan untuk berjualan hewan kurban secara patungan. 


Seorang teman punya pengalaman tiga tahun ikut orang jualan kambing. Lalu tercetuslah ide membuat usaha bersama. 


Target awal mereka cuma 20 ekor, tapi rezeki memang tak bisa diprediksi hampir 40 ekor terjual saat ini, mungkin saja karena efek kostum superhero yang menjadi pemikat para customer.


Saat ini, di Kandang Prengus tempat mereka berjualan dihuni 38 ekor kambing, dan akan bertambah 15 ekor lagi menjelang akhir pekan.


Rutinitas Fajar pun padat merayap di kandang-kandang kayu, seperti Spider-Man yang sibuk merayap di gedung-gedung pencakar langit.


"Soalnya kambing itu kotorannya banyak, Kalau enggak rajin, ya kandangnya jorok. Nanti customer ilfeel," katanya jujur.


Soal makanan, Fajar memilih menu lokal dan sehat daun-daunan, rumput dan pepaya selama tiga hari sekali, untuk menggemukan badan.


"Tiga hari sekali kita kasih buah kates (pepaya). Biar kambingnya gemuk. Kalau gemuk kan enak dilihat customer," ujarnya, setengah promosi.


Harga kambingnya variatif, mulai dari Rp2,5 juta sampai Rp6 juta. Tapi yang membuat tempat ini istimewa bukan cuma kualitas kambingnya yang gemuk dan sehat, melainkan juga pengalaman belanja yang berbeda, karena siapa sangka bisa melihat Spider-Man sedang angon kambing.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved