Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Aksi Tawuran Mulai Marak di Kendal, Psikolog Unika Soegijapranata Sebut Akibat Kecanduan Digital

Aksi tawuran hingga balap liar saat ini telah merambah ke sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal, diduga akibat kecanduan digital.

TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
SEMINAR PARENTING - Aksi tawuran hingga balap liar yang mulai merambah di Kabupaten Kendal menjadi perhatian khusus untuk orang tua. Psikolog menilai ini merupakan bagian dari dampak kecanduan digital yang tak ditangani serius. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Aksi tawuran hingga balap liar saat ini telah merambah ke sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal.

Aksi yang didominasi oleh pelajar itu kerap kali dilakukan ketika memasuki hari libur. Pelajar mencari celah kelengahan orang tua yang mengawasi aktivitas mereka.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kendal, Niken Larasati menilai pergaulan pelajar sebagai generasi Z telah banyak menyimpang dari aturan.

Baca juga: Empat Pelajar SMP Bersenjata Tajam Diamankan Polisi di Semarang, Konvoi Hendak Tawuran

Sehingga persoalan yang kemudian muncul ialah bentuk kenakalan remaja, yang berkembang ke setiap lini.

"Kami tentunya prihatin dengan kondisi ini, akibat perkembangan teknologi justru membuat anak sulit dikendalikan," kata Niken seusai acara Seminar Parenting Kekinian di Ponpes Sabilur Rosyad, Kecamatan Ngampel Kendal, Jumat (23/5/2025).

Niken awalnya belum begitu yakin jika pelajar Kendal seringkali terlibat aksi tawuran hingga balap liar.

Keyakinan itu muncul setelah beberapa kali terdapat pelajar yang terciduk polisi hendak melakukan aksi tawuran maupun balap liar.

"Memang biasanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan kota lain. Tapi kemudian saya melihat beberapa waktu lalu ada korban tawuran di Kendal yang sampai meninggal," ungkapnya.

Niken menyebut, aksi ini akan terus terjadi sebagai ajang balas dendam antar kelompok. Jika tak ditangani secara serius, ia khawatir persoalan ini akan lebih pelik.

Ia pun meminta orang tua lebih mengawasi aktivitas buah hati mereka agar tak terjerumus dalam pergaulan bebas.

"Kami meminta orang tua terutama agar lebih mengawasi anak-anaknya. Dan kami juga meminta polisi lebih aktif untuk melakukan razia di tempat-tempat yang biasanya menjadi lokasi tawuran maupun balap liar," paparnya.

Patroli Hari Libur

Terpisah, Kapolres Kendal, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendry Susanto Sianipar menjelaskan pihaknya telah memetakan sejumlah lokasi di Kendal yang rawan aksi tawuran maupun balap liar.

Di antaranya Pantura Jambearum, kawasan Jalan Pelabuhan Kendal, Kawasan Industri Kendal, Alun-alun Kendal dan Desa Plantaran, Kaliwungu Selatan.

"Kami sudah memetakan lokasi maupun titik-titik yang rawan terjadi tawuran hingga balap liar, maupun aksi kejahatan lainnya," ungkap Kapolres.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved