Berita Kebumen
Jalani Ritual Pesugihan, Kepsek Asal Magelang Tewas Dibunuh di Kebumen: Diracun Air Bunga Ritual
Nasib apes dialami kepala sekolah asal Magelang, Jawa Tengah. MU dibunuh rekan sesama ritual pesugihan di sebuah hutan di Kebumen
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Nasib apes dialami kepala sekolah asal Magelang, Jawa Tengah.
MU dibunuh rekan sesama ritual pesugihan di sebuah hutan di Kebumen, Jawa Tengah.
Kurang dari 1x24 jam polisi dari Polres Kebumen bisa mengungkap kasus tewasnya seorang kepala sekolah. Korban tewas diracun oleh pelaku saat bersama-sama menjalani ritual pesugihan.
Baca juga: Kakek Tasripan Kecewa sama Anaknya TNI, Dibiarkan Hidup Sendirian di Gubuk Reyot: Cari Rongsok
Pelaku sakit hati dan dendam karena pernah dihina tak bisa kaya meskipun sudah beberapa kali menjalani ritual pesugihan.
Motif di balik pembunuhan MU (55), seorang kepala sekolah asal Magelang, akhirnya terungkap.
Pelaku berinisial WH (27), warga Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen meracuni korban karena sakit hati, dihina saat mengikuti ritual pesugihan yang tak kunjung memberi hasil.
MU ditemukan tewas pada Senin (19/5/2025) di Petilasan Pagar Suruh, Desa Kambangsari, Kecamatan Kebumen, dalam kondisi tubuh rusak dan tanpa identitas.
Jenazahnya ditemukan seorang warga yang sedang menggembala kambing.
Menurut Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, pelaku menyimpan dendam lama terhadap korban karena merasa direndahkan.
MU pernah mengejek WH yang gagal mendatangkan kekayaan setelah menjalani ritual pesugihan bersama.
“Korban diduga pernah meremehkan pelaku dengan menyebut WH tidak mampu mendatangkan kekayaan melalui ritual tersebut,” ungkap Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/5/2025).
Meski pernah dihina, WH masih menerima ajakan MU untuk kembali melakukan ritual pada Kamis (15/5/2025).
Namun ajakan itu dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksi balas dendam.
Dalam persiapan ritual di lokasi petilasan, pelaku mencampurkan racun ke dalam air mineral yang disamarkan sebagai air bunga ritual.
“Air beracun itu kemudian diberikan kepada korban,” terang Kapolres.
Menko Pangan Zulhas Resmikan Koperasi Desa dan Bagikan Alsintan untuk Petani di Kebumen |
![]() |
---|
Diduga Gelapkan Sertifikat Tanah Warga, Oknum Anggota DPRD Kebumen Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Upah Minimum KebumenJawa Tengah 2025 Resmi Dirombak, Segini UMK Kabupaten Berjuluk Kota Walet |
![]() |
---|
1.600 Pelari dari Berbagai Negara Ikuti Kebumen Geopark Trail Run 2025 |
![]() |
---|
Bupati Lilis Nuryani Terima Sertifikat UNESCO Global Geopark untuk Geopark Kebumen di Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.